Jakarta, IDN Times - Sarga, lewat Sarga Land (PT Arena Pacu Nusantara) mengucurkan investasi ratusan miliar rupiah untuk kompleks pacuan kuda kelas dunia. Nantinya, pacuan kuda ini akan berada di area Jakarta International Equestrian Park (JIEPP) Pulomas.
Pada Rabu (23/4/2025), Sarga bersama PT Pulo Mas Jaya selaku pengelola JIEPP menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS). Kerja sama ini berbentuk Pemanfaatan, Pembangunan dan Pengelolaan Fasilitas Olahraga Berkuda Pacu di JIEPP.
CEO dan Co-Founder Sarga, Aseanto Oudang, mengatakan penandatanganan PKS ini jadi langkah konkret dalam mewujudkan misi Sarga Land. Mereka ingin mengelola kompleks pacuan kuda kelas dunia di Indonesia.
"Kami ingin membangun, mengelola, dan mengoperasikan, berbagai arena pacuan kuda serta fasilitas berkuda di Indonesia, sebagai upaya untuk membangkitkan olah raga pacuan kuda di Indonesia," ujar Aseanto dalam keterangannya.
Selama ini, Sarga telah menjadi promotor ajang pacuan kuda di Indonesia. Sarga berkomitmen untuk menghidupkan olahraga ini melalui pembangunan infrastruktur yang modern dan terintegrasi, bertaraf internasional melalui Sarga Land.
"Dengan menggabungkan warisan berkuda Indonesia yang kaya tradisi dengan infrastruktur modern bertaraf dunia, Sarga ingin berkontribusi terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan dan tujuan pembangunan olahraga nasional secara lebih luas," ujar Aseanto.
Kompleks Sarga Land di JIEPP akan mencakup fasilitas utama lintasan pacu sepanjang 1.600 meter, kandang kuda permanen dua lantai (two-storey on-course stables) sejumlah 190, kandang karantina, paddock, hingga ruang ganti.
Ada juga beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti kolam kuda (equine pools), horsewalkers, sandrolls, dan ruang bilas kuda (washdown bays). Tersedia juga area UMKM yang siap untuk dimanfaatkan untuk penyelenggaraan ajang berkuda.
"Dengan investasi lebih dari Rp100 miliar, kami optimistis Sarga Land akan menjadi destinasi kelas dunia yang tidak saja menghidupkan kembali pacuan kuda di Indonesia, tapi juga memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi sekitar," ujar Aseanto.