Mimpi Buruk Valentino Rossi yang Berakhir Indah

Pensiun selalu menjadi mimpi buruk buat Valentino Rossi

Jakarta, IDN Times - Setelah mengaspal 26 tahun dan melakoni 432 balapan, Valentino Rossi pada akhirnya pensiun. Rossi menutup kariernya dalam ajang MotoGP saat seri Valencia dilangsungkan di sirkuit Riccardo Tormo, Minggu (15/11/2021).

Momen yang emosional. Sebab, tak mudah buat Rossi berpisah dengan MotoGP yang sudah membesarkan namanya.

Apalagi, The Doctor merupakan salah satu sosok utama yang membuat MotoGP populer di dunia. Bagi mereka yang tumbuh di medio 2000-an, pastinya mengikuti karier Rossi. Itu terbukti dari banyaknya penggemar Rossi di kalangan millenials.

"Saya menyesal pada akhirnya harus finis. Kini, semua akan menjadi lebih berat di masa depan. Pekan berikutnya dan bulan depan, akan jadi sulit. Saya juga merasa berat ketika balapan dimulai pada Maret mendatang," kata Rossi dikutip Crash.

1. Akhir yang memuaskan Rossi

Mimpi Buruk Valentino Rossi yang Berakhir IndahValentino Rossi pada GP Styria (motogp.com)

Pada balapan pamungkas, Rossi finis di posisi 10. Ini menjadi salah satu pencapaian terbaik Rossi dalam tiga musim terakhir.

Memang, tiga musim belakangan menjadi periode buruk buat Rossi, karena sering ditimpa kemalangan dan berbagai hasil buruk.

"Pada balapan terakhir, kami mengembangkan motor dengan begitu baik. Kami bekerja keras dan konsentrasi di atas lintasan. Saya menunggangi motor dengan begitu nyaman. Saya memang ingin mencari satu gelar lagi, demi memenangkan 10 gelar. Tapi, saya sudah bersyukur dengan apa yang sudah diraih," ujar Rossi.

Baca Juga: Penyesalan Valentino Rossi Selama Berkarier di MotoGP

2. Sah jadi legenda

Rossi pada akhirnya meraih predikat Hall of Fame dari MotoGP. Gelar itu diterima Rossi dalam FIM Awards Ceremony.

Sebuah pencapaian yang tentunya diharapkan semua pembalap MotoGP. Namun, buat The Doctor, ini menjadi mimpi buruk.

"Ketika memikirkan momen ini, selalu arahnya pada mimpi buruk. Sebab, saya sudah lama berkarier di sini. Pada akhirnya, semua berujung manis. Saya mau berterima kasih kepada seluruh orang yang sudah membantu di paddock dan lainnya. Pun, ingin memberikan penghargaan kepada suporter yang selalu mendukung saya," ujar Rossi.

3. Terima kasih buat Rossi

Mimpi Buruk Valentino Rossi yang Berakhir IndahValentino Rossi saat memasang helm di garasi tim (motogp.com)

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, melayangkan terima kasih kepada Rossi. Ezpeleta sadar, kalau Rossi punya jasa besar buat MotoGP.

Karena Rossi, nilai jual MotoGP meningkat. Sejak akhir 1990-an, Rossi telah menjadi fenomena dan membuat pamor MotoGP makin tinggi.

"Kami menyaksikan pria ini melakoni balapan yang fantastis. Makanya, kami cuma bisa mengucapkan rasa terima kasih yang begitu besar buat Rossi. Valentino merupakan pembalap yang luar biasa. Secara personal, dia sudah memberikan segala macam masukan, apalagi ke Komisi Keamanan. Hal spesial sudah diberikannya ke MotoGP," kata Ezpeleta.

Baca Juga: Deretan Rekor Impresif Valentino Rossi, Legenda!

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya