Deretan Rekor Impresif Valentino Rossi, Legenda!

Sembilan juara dunia jadi bukti Rossi legenda balap motor

Jakarta, IDN Times - Romantisme Valentino Rossi dengan MotoGP berakhir. Karier balapnya yang mentereng tamat di Sirkuit Riccardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada Minggu malam WIB (14/11/2021).

Pembalap asal Italia itu total menghabiskan 26 tahun menunggangi kuda besi bernomor 46. Dalam waktu yang tak sebentar, Rossi telah mengukir sejumlah rekor dan statistik yang luar biasa.  

1. Sembilan kali juara dunia

Deretan Rekor Impresif Valentino Rossi, Legenda!Valentino Rossi. (motogp.com)

Rossi memenangkan gelar dunia perdananya pada 1997, setahun setelah debutnya di kelas 125cc. Kariernya terus menanjak. Dia langsung promosi ke kelas 250cc dan jadi juara dunia di 1999. Kemudian, dia naik ke kelas 500cc yang pada saat itu jadi tertinggi di kejuaraan dunia balap motor. Dia pun jadi juara pada 2001 di kelas tersebut.

Kemudian, pada setiap tahun hingga 2005, dia secara mengagumkan menjadi juara dunia bersama Honda dan Yamaha. Rossi sempat mengalami gagal juara di musim 2006 dan 2007. Saat itu, dia harus rela melihat Nicky Hayden dan Casey Stoner jadi juara dunia. Tapi, pada 2008 dan 2009, dia kembali jadi juara dunia bersama Yamaha.

Baca Juga: Penyesalan Valentino Rossi Selama Berkarier di MotoGP

2. Rekor dan statistik mengesankan

Deretan Rekor Impresif Valentino Rossi, Legenda!Valentino Rossi. (motogp.com)

Dari sembilan kali jadi juara dunia itu, Rossi juga mencatatkan statistik yang luar biasa. Suatu torehan yang sulit untuk disaingi oleh siapapun.

Melansir dari Crash, di semua kelas, Rossi telah menyelesaikan 432 balapan, 115 kali juara, 235 naik podium, 65 menempati pole positions, dan mencetak lap tercepat dalam 96 kesempatan.

3. Tetap sempat rasakan runner-up

Deretan Rekor Impresif Valentino Rossi, Legenda!Valentino Rossi saat selebrasi di podium GP Belanda 2013. (motogp.com)

Rossi juga kerap kali harus puas menjadi runner-up. Dia mengalaminya hal tersebut selama enam musim. Bahkan, tiga di antaranya dialami secara beruntun.

Rossi pertama kali merasakannya pada musim 1998. Saat itu, dia masih di kelas 250cc. Sisanya, dia dapatkan di kelas MotoGP yaitu di musim 2000, 2006, 2014, 2015, 2016.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Sepanjang MotoGP 2021

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya