MotoGP Mandalika Jadi Debut IADO di Pentas Internasional

Lembaga Anti Doping baru Indonesia itu harus terlibat

Jakarta, IDN Times - Lembaga Anti Doping Indonesia yang baru, IADO, akan emmulai debutnya dalam MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang. IADO akan melakukan supervisi dalam penyelenggaran MotoGP di sirkuit Mandalika pada bulan depan.

Keterlibatan IADO merupakan hasil kerja sama dari Ikatan Motor Indonesia (IMI). Ketua IMI, Bambang Soesatyo, menyatakan IADO tak hanya melakukan supervisi terhadap gelaran MotoGP, tapi juga ajang balap lainnya.

"IMI akan melibatkan IADO dalam kejuaraan nasional dan internasional lain seperti Asia Talent Cup, World Superbike, GT World Challenge Asia, MXGP, Asia Pacific Rally Championship, hingga World Rally Championship," ujar Bamsoet (sapaannya) dalam keterangan resmi, Rabu (9/2/2022).

Baca Juga: Momen Pembalap MotoGP Lihat Emak-emak Bawa Motor Bonceng 4

1. IADO harus independen

MotoGP Mandalika Jadi Debut IADO di Pentas InternasionalKetua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo (IDN Times/Irfan Fathurrohman)

Usai sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA) dicabut, sudah seharusnya IADO langsung bergerak. Sebab, IADO memang wajib respons cepat demi memulihkan kepercayaan WADA.

Bamsoet yakin IADO bakal memenuhi harapan tersebut. Dia berpesan agar IADO bisa bekerja secara insependen.

"Tak boleh ada campur tangan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pengurus cabang olahraga. Sanksi yang diberikan cukup jadi yang pertama dan terakhir, jangan sampai terulang," ujar Bamsoet.

2. Sempat rasakan masa suram

MotoGP Mandalika Jadi Debut IADO di Pentas InternasionalSkuad beregu putra Indonesia menangkan Piala Thomas 2020 (Dok.BadmintonPhoto)

Indonesia memang sempat mengalami masa yang tak enak ketika disanksi WADA. Bendera Merah Putih dilarang berkibar di sejumlah event internasional akibat sanksi tersebut.

Selama empat bulan, Indonesia dibelit sanksi. Aktivitas Indonesia di pentas olahraga internasional jadi sedikit terganggu akibat sanksi tersebut. Contohnya, ketika tim Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2020, tak ada bendera merah-putih yang mengiringi perayaan gelar.

Kini, sanksi sudah dicabut dan Indonesia bisa dengan bebas terlibat dalam aktivitas olahraga internasional.

3. WADA masih pantau Indonesia

MotoGP Mandalika Jadi Debut IADO di Pentas InternasionalKantor resmi WADA (reuters.com)

Sanksi dari WADA dicabut tepat pada 4 Februari 2022. Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menjelaskan sebenarnya status bebas ini masih harus ditinjau oleh WADA.

Okto menyatakan kalau aktivitas anti doping di Indonesia wajib memenuhi WADA Code. Jadi, selama tiga bulan ke depan, WADA akan melakukan peninjauan berkala.

Baca Juga: Erick Thohir: MotoGP Mandalika Jadi Ajang Pertamina Dikenal Dunia

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya