Olimpian Hebat Jepang Jadi Presiden Olimpiade Tokyo 2020

Seika Hashimoto naik dengan tantangan yang begitu berat

Jakarta, IDN Times - Mantan atlet Jepang, Seiko Hashimoto, resmi diangkat menjadi Presiden Olimpiade Tokyo 2020. Hashimoto resmi menggantikan Presiden sebelumnya, Yoshiro Mori.

Hashimoto menggantikan Mori yang tersandung skandal seksisme saat menyatakan "wanita terlalu banyak bicara". Ucapannya telah menyinggung lima wanita yang merupakan anggota direksi Komite Olimpiade Jepang. Dia juga menuai protes dari berbagai organisasi yang bergerak di bidang kewanitaan Jepang.

Akhirnya, Mori minta maaf kepada publik dan mundur dari jabatannya pada akhir pekan lalu.

Baca Juga: Buntut Ucapan Seksis, Presiden Olimpiade Tokyo Mundur 

1. Menjabat di kondisi kritis

Olimpian Hebat Jepang Jadi Presiden Olimpiade Tokyo 2020twitter.com/Tokyo2020

Hashimoto naik menjadi Presiden Olimpiade Tokyo 2020 dengan situasi tak ideal. Hanya lima bulan jelang Olimpiade digelar, dia harus menyelesaikan banyak pekerjaan yang tertunda akibat mundurnya Mori.

Terlebih, pandemi COVID-19 masih berlangsung da membuat pekerjaan Hashimoto menjadi lebih berat. Dalam situasi yang tak pasti, Hashimoto harus memastikan Olimpiade berjalan sesuai rencana.

"Dengan pengalamannya di Olimpiade, meraih medali, berpartisipasi di tujuh Olimpiade dan Olimpiade Musim Dingin, hingga menjadi delegasi Jepang, saya rasa memang posisi ini cocok untuknya," kata Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach dikutip situs resmi IOC.

2. Misi Hashimoto

Olimpian Hebat Jepang Jadi Presiden Olimpiade Tokyo 2020https://tokyo2020.org

Usai ditunjuk, Hashimoto langsung mengungkapkan misinya dalam Olimpiade Tokyo 2020. Memang, diakuinya cukup berat mengemban jabatan sebagai Presiden, terlebih hanya tinggal lima bulan lagi event berjalan.

Namun, wanita 56 tahun tersebut siap memberikan yang terbaik agar Olimpiade berjalan lancar.

"Saya mau meyakinkan publik, domestik dan internasional, kalau gelaran ini aman serta nyaman," tegas Hashimoto.

3. Sempat jadi anak ajaib Jepang

Olimpian Hebat Jepang Jadi Presiden Olimpiade Tokyo 2020www.olympic.org

Hashimoto memang bukan nama sembarangan di dunia olahraga Jepang. Kariernya pasca pensiun sebagai atlet juga tak jauh dari olahraga.

Terakhir, dia menjadi Menteri Olahraga Jepang. Hashimoto juga sempat menduduki posisi Menteri Pemberdayaan Perempuan, sejak 2019.

Sebagai atlet profesional, Hashimoto sudah tampil di tujuh gelaran Olimpiade, berkompetisi di speed skating dalam empat Olimpiade Musim Dingin, dan sepeda trek dalam Summer Games.

Pada 1992 silam, dia memenangkan medali perunggu speed skating nomor 1.500 meter wanita di Albertville, Prancis.

Baca Juga: 10 Fakta Olimpiade Pertama di Yunani Kuno

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya