Pulang Hari Ini, Tim All England Indonesia Telat Tiba di Tanah Air

Penerbangan tim Merah Putih alami penundaan dua jam

Jakarta, IDN Times - Tim All England Indonesia dipastikan telat tiba di tanah air. Seharusnya, mereka dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (22/3/2021), pada pukul 18.00 WIB.

Dalam surat yang dikirimkan Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), seharusnya tim Merah Putih bertolak dari Istanbul, Turki, pada pukul 06.40 WIB.

Baca Juga: Waduh, Akun Instagram Resmi All England Hilang

1. Penerbangan telat dua jam

Namun, keterangan dari akun instagram resmi PBSI, @badminton.ina, tim Indonesia harus tertunda kepulangannya selama dua jam. Pesawat yang mereka tumpangi baru lepas landas sekitar pukul 08.40 WIB tadi.

Dengan penundaan ini, tim Indonesia kemungkinan tiba di Indonesia pada pukul 20.00 WIB.

"Seharusnya penerbangan ke Jakarta dijadwalkan pukul 02.40 waktu Istanbul atau 06.40 WIB. Tapi, penerbangan ditunda selama dua jam, jadi pukul 04.40 waktu Istanbul atau 08.40 WIB. Tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 20.00," begitu pernyataan resmi PBSI.

Kedatangan mereka nantinya bakal disambut sejumlah pejabat teras PBSI serta Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.

2. Langsung isolasi di Kemayoran

Pulang Hari Ini, Tim All England Indonesia Telat Tiba di Tanah AirIDN Times/PBSI

Tim Indonesia tiba dengan menggunakan pesawat Turkish Airlines bernomor TK0056. Mereka berada dalam kondisi sehat saat pulang ke tanah air, dipastikan dari hasil tes PCR yang dijalani sebelumnya.

Setelah tiba di Indonesia, tim Indonesia akan langsung dibawa ke Grand Mercure Kemayoran, untuk menjalani isolasi mandiri, sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

3. Telan pil pahit

Pulang Hari Ini, Tim All England Indonesia Telat Tiba di Tanah AirLogo BWF (Website/bwfbadminton.com)

Tim Indonesia harus menelan pil pahit di All England. Mereka dipaksa WO oleh BWF dan panitia penyelenggara All England, karena dalam pesawat yang ditumpangi, ada salah seorang penumpang terkonfirmasi positif COVID-19.

Pebulu tangkis Turki, Neslihan Yigit, awalnya tak dipaksa WO. Namun, sehari setelahnya, Yigit baru diminta mundur oleh BWF karena alasan protokol.

Dalam kasus ini, BWF sama sekali tak bisa berbuat apa-apa. Mereka mengaku tunduk pada protokol yang diberlakukan NHS Inggris. Padahal, sebenarnya insiden macam ini bisa dihindari jika BWF dan panitia All England memberlakukan protokol yang sama dengan NHS.

Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, BWF Diserang Warganet

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya