Seret Gol, Striker Mahal Chelsea Disemprot Tuchel

Produktivitas striker Chelsea begitu buruk

Jakarta, IDN Times - Timo Werner tak kunjung mampu menunjukkan tajinya bersama Chelsea. Manajer anyar The Blues, Thomas Tuchel, saja sampai kesal dibuatnya.

Tuchel tak percaya Werner tiba-tiba melempem bersama Chelsea. Padahal, ketika membela Red Bull Leipzig, dia bisa tampil trengginas.

Baca Juga: 7 Pemain Paling Sering Dimainkan Frank Lampard saat Menangani Chelsea

1. Lini depan Chelsea memang bobrok

Seret Gol, Striker Mahal Chelsea Disemprot TuchelTwitter.com/brfootball

Bukan cuma Werner saja yang disoroti Tuchel. Striker lainnya juga kena semprot oleh manajer asal Jerman tersebut.

Lihat saja, dari 12 laga sejak ditangani Tuchel, Chelsea cuma bisa cetak 13 gol. Parahnya lagi, enam di antara 13 gol tersebut dicetak Mason Mount dan Jorginho.

Statistik tersebut terbilang buruk buat lini depan Chelsea. Sebab, menunjukkan kalau striker mereka tumpul.

Catatan pendukung lainnya atas tumpulnya barisan striker Chelsea adalah, cuma cetak tiga gol sejak Januari 2021. Lalu, Werner cuma cetak dua gol dalam 26 laga bersama Chelsea.

"Tak ada waktu lagi untuk tampil buruk. Kami memang punya permintaan tinggi kepada mereka. Kami tak mau menunjuk statistik buruk ini salah siapa," ujar Tuchel.

2. Mount dan Jorginho absen, Chelsea bisa apa?

Seret Gol, Striker Mahal Chelsea Disemprot Tuchelgoal.com

Mount dan Jorginho dipastikan absen saat Chelsea jumpa Atletico Madrid di leg 2 babak 16 besar Liga Champions, Kamis (18/3/2021) dini hari nanti. Bisa apa mereka tanpa keduanya?

Tentu, ini jadi kesempatan bagi Werner atau Giroud untuk jadi pahlawan dengan golnya. Ditambah, Tammy Abraham tak bisa main karena cedera.

"Kami coba mengatasi masalah ini dengan mengubah pola pikir mereka. Saat latihan, mereka juga bekerja lebih keras dengan bola. Kami harus melakukan perubahan, karena adaptasi," terang Tuchel.

3. Butuh banyak gol demi angkat moral

Seret Gol, Striker Mahal Chelsea Disemprot Tuchelskysports.com

Chelsea hanya butuh kemenangan 1-0 demi bisa lolos ke perempat final. Namun, Tuchel mau keunggulan yang lebih besar agar kepercayaan diri para pemain Chelsea, khususnya striker, meningkat.

"Harus lebih tajam, fokus dalam mengambil keputusan, dan tenang di kotak penalti. Saat mengambil keputusan di dalam kotak, kami harus lebih sabar, jadi teknik penyelesaian akhirnya lebih sempurna," tegas Tuchel.

Baca Juga: Tantang Chelsea di Stamford Bridge, Atletico Punya Kenangan Manis

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya