Sebabkan Kecelakaan di Catalunya, Bagnaia dan Rins Marah pada Nakagami

Sejatinya, Francesco Bagnaia adalah salah satu favorit juara di MotoGP Catalunya. Ia sedang berada di posisi ke-3 saat Takaaki Nakagami menubruknya. Insiden ini tentu saja menghilangkan kesempatan untuk mendapatkan poin kejuaraan.

“Aku marah, aku kecewa. Meski begitu, aku senang Taka baik-baik saja. Karena kecelakaan yang terjadi sangat brutal,” kata Bagnaia dikutip Speedweek.

Bagnaia tetap tak bisa menutupi kemarahannya. Ia tetap merasa Nakagami melakukan kesalahan fatal.

“Dari (sudut pandang) pembalap profesional sepertinya, kamu tak berharap untuk bertabrakan di pengereman pertama lap pertama. Saat ia memulai balapan dari urutan ke-12 dan ingin menyalip 10 pembalap di depannya di pengereman pertama, ia melewati batas,” kata Bagnaia tentang Nakagami seperti dilansir The Race.

Kejadian di MotoGP Catalunya adalah insiden kedua berturut-turut di mana Takaaki Nakagami dan Rins saling bersenggolan. Sebelumnya di Mugello, Rins pun terjatuh dan menganggap kejadian itu disebabkan ulah Nakagami. Dengan kesal, Rins mengungkapkan bahwa gaya balap yang agresif harus dihentikan.

“Pertama, aku berharap Taka baik-baik saja karena aku melihatnya kesakitan. Namun, ia tak bisa terus seperti ini. Ia tak bisa membalap seperti ini lagi. Kamu tak ingin seorang pembalap yang jadi sainganmu cedera, OK, tetapi ia telah melewati batas. Hal yang kedua, kejadian ini tak bisa diterima,” kata Rins dikutip The Race.

Kecelakaan yang melibatkan tiga pembalap itu tak mendapat tindakan lanjutan dari Race Direction dan panel steward MotoGP. Mereka menganggap insiden itu murni kecelakaan yang biasa terjadi dalam balapan.

Takaaki Nakagami tak mendapatkan sanksi apa pun. Keputusan ini tentu saja membuat kesal para pembalap yang terlibat, terutama Alex Rins yang kini menderita retak kecil pada pergelangan tangannya. Adapun Francesco Bagnaia yang kehilangan kesempatan merebut tambahan poin, juga tak bisa menerima keputusan itu.

Saat di Mugello, Alex Rin pun bereaksi keras pada Nakagami. Ia mendatangi panel steward MotoGP dan meminta agar Nakagami diberi penalti.

Hanya saja, panel steward menganggap kejadian di Mugello adalah murni kecelakaan balapan. Kini, setelah insiden yang disebabkan Nakagami berulang, Rins tak bisa menyembunyikan kekecawaannya.

“Tak masuk akal apa yang diputuskan Race Direction dan panel steward, bahwa ‘tidak ada tindakan lebih lanjut’ tentang apa yang terjadi dalam balapan (di Catalunya). Bagiku, aku sudah mengatakan kepada Freddie (Spencer) saat di Mugello bahwa pendapatku adalah harus ada hukuman seperti yang diterapkan pada (Denis) Oncu tahun lalu.

Akan tetapi, tentu saja ini gila. Hari ini mereka menunjukkan di TV bahwa panel steward tak berada di level MotoGP,” kara Rins seperti dilansir The Race.

Bagnaia dan Rins sama-sama punya pandangan yang serupa. Bagi mereka, apa yang terjadi seharusnya mendapatkan keputusan yang lebih adil dari panel steward.

“Menurutku steward melakukan kesalahan hari ini. Tak bisa dipercaya mereka mengatakan ‘tak ada tindakan lanjutan’. Karena jelas ia berada di belakang dan menyenggolku, dan aku sedang di posisi ke-3,” kata Bagnaia dikutip Speedweek.

Balapan MotoGP seri Catalunya tak berjalan seperti yang dibayangkan Rins dan Bagnaia. Mereka tak mendapatkan poin untuk bisa terus menjaga asa dalam perebutan gelar juara dunia. Pada balapan seri berikutnya di Jerman, mungkinkah mereka akan comeback ke podium dan meninggalkan segala kesialan yang mereka alami?