Maverick Vinales menyongsong musim 2022 dengan semangat membara. Setelah melalui musim 2021 yang penuh lika-liku, kini pembalap asal Spanyol itu bersiap menghadapi musim baru bersama Aprilia.
Lantas, apa yang dirinya persiapkan menjelang balapan pembuka di Lusail International Circuit, Qatar, akhir pekan ini? Apa harapan yang ingin dirinya wujudkan pada musim 2022?
Maverick Vinales kini akan memperkuat Aprilia selama semusim penuh. Pada musim 2021 lalu, ia baru bergabung dengan tim pada GP Aragon setelah resmi pisah jalan dengan Monster Energy Yamaha.
Pembalap berjuluk Top Gun itu bertekad untuk memenangkan balapan bersama Aprilia. Ia juga mengaku ingin mengeluarkan kemampuan terbaiknya yang belum bisa ditunjukkan secara maksimal pada musim sebelumnya.
“Pastinya aku ingin menang. Aku masih punya banyak hal untuk ditunjukkan. Beberapa tahun terakhir aku belum menunjukkan versi terbaikku. Beberapa hasil kurang konsisten dan aku datang pada pekan balap dalam kondisi tidak termotivasi. Suatu waktu aku berada pada kemampuan terbaik, tapi pada waktu lain aku jauh dari posisi depan,” curhat Vinales dilansir Motosan.
Hasil tes pramusim yang digelar di Sepang dan Mandalika menunjukkan hasil positif untuk Vinales. Berdasarkan catatan waktu kombinasi di Sepang, pembalap bernomor motor 12 itu mampu menembus posisi ke-5 dengan catatan waktu 1 menit 58,261 detik. Sementara itu, data waktu kombinasi di Mandalika menunjukkan bahwa Vinales berada di posisi ke-8 dengan waktu 1 menit 31,476 detik.
“Itu motor baru. Pada akhirnya, sedikit demi sedikit kami akan bisa melihat kekuatannya. Hal terbaiknya adalah menguji motor itu dan melihat sejauh apa peningkatannya dibandingkan motor tahun lalu. Kami menemukannya pada lap pertama. Itu adalah sesuatu yang sulit dan membuat kami yakin untuk memulai kejuaraan,” kata Vinales.
Vinales memiliki kontrak dengan Aprilia hingga akhir 2022. Namun, ada opsi perpanjangan yang membuatnya bisa bertahan hingga akhir musim 2023. Mengenai proyek jangka panjang bersama skuad yang berbasis di Noale, Italia, Vinales menyatakan ketertarikannya.
“Aku benar-benar menginginkannya. Hal yang paling penting adalah menciptakan sesuatu yang unik. Suzuki adalah tim ideal dari tahun pertama. Namun, sebelumnya aku tidak pernah berada pada suatu tim tempat aku bisa berkembang.
Pada akhirnya, jika Anda merasa nyaman maka Anda bisa membuat perubahan. Itulah yang saya cari untuk menjadi lebih baik, menikmati, dan memberikan kemampuan maksimal,” tutur Vinales dikutip Motorcycle Sports.
Setelah keluar dari Yamaha, Vinales merasa semakin lapar untuk mengeluarkan kemampuan terbaik. Ia berupaya untuk keluar dari zona nyaman dan membuktikan bahwa ia mampu bersaing di deretan terdepan bersama Aprilia.
“Aku sangat lapar. Hal yang terjadi tahun lalu membuatku bersemangat. Itu memberikanku energi untuk bekerja. Aku berbicara pada banyak orang dan mereka bilang kepadaku, ‘Anda pergi dari Yamaha, sekarang Anda bersama Aprilia,’
Tak ada yang peduli soal itu, tapi itu yang aku butuhkan. Aku butuh keluar dari zona nyaman dan menempatkan diriku pada posisi pucuk untuk memperoleh yang terbaik dari diriku,” tandasnya.
Maverick Vinales akan bertandem dengan Aleix Espargaro di Aprilia. Keduanya pernah berada dalam satu tim yang sama selama dua musim, yakni 2015 dan 2016. Ketika itu, Vinales dan Aleix memperkuat Suzuki Ecstar.
Sementara itu, seri pembuka MotoGP 2022 akan berlangsung di Lusail International Circuit, Qatar, pada 4--6 Maret 2022 mendatang. Akankah Vinales melanjutkan tren positif yang dirinya dapatkan saat tes pramusim pada balapan pertama musim 2022?