Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Maverick Vinales Ingin Cetak Rekor Baru bersama Aprilia

Maverick Vinales (motogp.com)

Hasil tes pramusim di Sepang dan Mandalika jadi awal yang baik bagi Maverick Vinales. Pembalap tim Aprilia Racing ini berhasil catatkan waktu yang kompetitif. Di dua lokasi tes tersebut, selisih waktu yang dicetaknya hanya kurang dari setengah detik dari pembalap tercepat.

Aprilia memang bisa tampil dengan moncer. Pabrikan asal Noale tampaknya berhasil mengembangkan RS-GP versi 2022. Dengan mesin yang bertenaga dan sasis baru yang makin lincah, tak heran Vinales optimis bisa membuat sejarah baru.

Pembalap berjuluk Top Gun ingin menjadi pembalap era MotoGP pertama yang menang dengan tiga merek motor berbeda. Rekor ini istimewa karena hanya segelintir rider elite yang bisa mencapainya.

1. Hanya ada empat pembalap yang pernah mencetak rekor ini

Loris Capirossi (motogp.com)

Dalam sejarah MotoGP era 500cc, tak banyak pembalap yang pernah menang dengan tiga merek motor berbeda. Hanya ada empat rider yang bisa mencetak rekor ini. Mereka adalah Mike Hailwood (Norton, MV Agusta, Honda), Randy Mamola (Suzuki, Honda, Yamaha), Eddie Lawson (Yamaha, Honda, Cagiva), dan Loris Capirossi (Yamaha, Honda, Ducati).

Setelahnya, belum ada lagi yang mampu meraih hal sama. Padahal, beberapa rider punya kesempatan membalap di MotoGP dengan tiga merek motor.

2. Bahkan Rossi dan Lorenzo tak bisa menang dengan tige merek motor berbeda

Valentino Rossi (instagram.com/valeyellow46)

Di era MotoGP yang dimulai pada 2002, belum ada pembalap yang bisa menang dengan tiga motor berbeda. Pembalap sekelas Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pun tak bisa mencetak rekor ini.

Rossi bisa juara dengan Honda dan Yamaha, tetapi gagal dengan Ducati. Lorenzo bisa menang dengan Yamaha dan Ducati, tetapi gagal dengan Honda.

Beberapa pembalap hebat lain hanya bisa menang dengan dua merek motor berbeda. Max Biaggi bisa menang di atas Yamaha dan Honda. Casey Stoner bisa juara dengan Ducati dan Honda, sedangkan Jack Miller dan Andrea Dovizioso hanya menang dengan Honda dan Ducati.

3. Maverick Vinales bidik rekor tersebut sebagai target

Aprilia (aprilia.com)
Aprilia (aprilia.com)

Maverick Vinales juga pernah menang dengan dua merek motor berbeda. Pada 2016, ia bisa membawa Suzuki merebut kemenangan di GP Inggris. Setelah bergabung dengan Yamaha, Top Gun bisa mengumpulkan delapan kemenangan.

Kini, Vinales berlaga di atas Aprilia RS-GP yang merupakan motor ketiganya di kelas premier. Bisa menang dengan motor ini menjadi mimpi sekaligus target bagi Vinales.

“Akan jadi mimpi buatku untuk bisa memenangkan balapan MotoGP dengan tiga motor berbeda. Dalam sejarah (era) MotoGP, aku akan jadi pembalap pertama yang melakukannya. Tujuanku juga membawa Aprilia menuju puncak (kemenangan),” kata pembalap asal Spanyol ini dikutip Speedweek.

4. Tantangan baru di depan mata

potret Maverick Vinales (motogp.com)
potret Maverick Vinales (motogp.com)

Kendati punya target yang jelas, Vinales sadar dengan tantangan yang dihadapinya. Ia masih harus beradaptasi dengan karakter RS-GP. Ia mengaku masih mencari pengaturan motor yang tepat agar bisa sesuai dengan gaya balapnya.

“Cukup sulit untuk menemukan pengaturan yang bagus, terutama yang sesuai dengan gaya balapku. Kamu dapat menyetel Aprilia untuk gaya balap yang berbeda, jadi kami masih menguji coba di area tertentu, terutama bagian grip,” ungkap Vinales dilansir Speedweek.

5. Selain Vinales, Andrea Dovizioso juga punya kesempatan yang sama

Andrea Dovizioso (motogp.com)

Pada MotoGP musim 2022, setidaknya ada dua pembalap yang punya kesempatan untuk menang dengan tiga pabrikan motor berbeda. Selain Maverick Vinales dengan Aprilia, ada juga Andrea Dovizioso dengan Yamaha.

Andrea Dovizioso sebelumnya pernah merasakan kemenangan dengan Honda dan Ducati. Kini ia akan berlaga di atas YZR-M1 dan memperebutkan posisi terdepan. Vinales dan Dovizioso sejatinya menghadapi tantangan yang sama, yaitu masih harus beradaptasi dengan karakter motornya masing-masing.

Gelaran seri pertama MotoGP akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada 4—6 Maret 2022. Tahun lalu, Maverick Vinales bisa merebut kemenangan di sirkuit ini. Bisakah Top Gun kembali menang dan mencetak rekor baru?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ryan Budiman
EditorRyan Budiman
Follow Us