Sepak Bola dan Bulu Tangkis Indonesia Tertinggal 20 Tahun?

Jakarta, IDN Times - Sepak bola dan bulu tangkis menjadi dua cabang olahraga paling populer di Indonesia. Tak hanya itu, kedua cabang olahraga ini juga kerap dinantikan prestasinya.
Namun, siapa sangka, perkembangan dua cabang olahraga kebangaan Indonesia ini terbilang tertinggal dibanding negara-negara lain. Masalah itu disampaikan diakui pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri dan legenda bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii.
Keduanya menceritakan perkembangan olahraga Indonesia dalam acara Indonesia Millennial and Gen Z Summit (IMGS) 2024 yang berlangsung di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2024.
1. Sepak bola Indonesia tertinggal dibanding Eropa

Berbicara soal sepak bola tanah air, Indra Sjafri menyatakan bahwa Indonesia tertinggal puluhan tahun dibanding negara Eropa.
"Ada bahasa media yang saya pernah baca bahwa Indonesia itu sepak bolanya tertinggal dari Eropa 20 tahun," kata Indra Sjafri.
Berdasarkan analisanya, ada setidaknya lima penyebab Indonesia tertinggal ketimbang negara Eropa, mulai dari masalah infrastruktur, kurikulum, pelatihan, pengembangan pemain sejak usia dini, hingga kualitas kompetisi menjadi sorotan.
2. Naturalisasi jadi salah satu solusi

Tak menampik ketertinggalan perkembangan sepak bola Indonesia, Indra Sjafri mengatakan akselerasi jadi jalan keluar yang dibutuhkan. Program naturalisasi menjadi salah satu caranya.
"Kita akselerasi dengan mengajak anak-anak keturunan yang punya kulitas sepak bola bagus, ayo kembali ke Indonesia," kata Indra Sjafri.
3. Sport science Indonesia tertinggal

Di sisi lain, bicara tentang sport science, Greysia Polii merasa bulu tangkis Indonesia cukup jauh tertinggal. Tak heran, jika bulu tangkis Indonesia hanya terkenal menang bakat dari talenta-talenta menjanjikan yang ada.
"Sport science di Indonesia itu baru dikembangkan 10 tahun belakangan ini. Ini memang kita masih tertinggal. Kalau di bulu tangkis tertinggal 10-20 tahun. Di Tiongkok sudah mulai 30 tahun yang lalu, bahkan lebih dari pada itu," kata Greysia.