Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
salah satu sudut Lusail International Circuit
salah satu sudut Lusail International Circuit (commons.wikimedia.org/ Trinidade)

Intinya sih...

  • Qatar menjadi tuan rumah Formula 1 sejak 2021, dengan balapan di Lusail International Circuit pada malam hari.

  • Max Verstappen memegang rekor kemenangan terbanyak di GP Qatar, sementara Pirelli membawa paket ban paling keras.

  • Pekan balap GP Qatar 2025 diperkirakan berlangsung dalam kondisi cuaca cerah, tanpa peluang hujan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Formula 1 bersiap melangsungkan pekan balap GP Qatar 2025. Pekan balap tersebut merupakan seri ke-23 dalam kalender kejuaraan musim ini. GP Qatar digelar di Lusail International Circuit pada 28--30 November 2025.

Ada sejumlah catatan menarik menyongsong pekan balap GP Qatar. Salah satunya berkenaan dengan waktu pertama kali negara tersebut menjadi tuan rumah balapan Formula 1. Lalu, apa saja fakta menarik yang mengiringi gelaran GP Qatar?

1. Qatar menjadi tuan rumah Formula 1 sejak 2021 meski sempat absen pada 2022

Formula 1 2021 menandai pertama kalinya Qatar menjadi tuan rumah untuk ajang balap tersebut. Seperti halnya MotoGP, balapan Formula 1 di Lusail International Circuit berlangsung pada malam hari waktu setempat. GP Qatar menjadi 1 dari 6 seri balap yang digelar pada malam hari.

GP Qatar sempat absen dari kalender balap 2022. Reuters melansir, Qatar tak melangsungkan balapan Formula 1 ketika itu karena mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA. Lusail International Circuit telah mengalami pengaspalan ulang pada 2023.

2. Max Verstappen tercatat sebagai pembalap dengan kemenangan terbanyak di GP Qatar

Max Verstappen memegang status sebagai peraih kemenangan terbanyak di GP Qatar. Pembalap Red Bull tersebut meraih dua kemenangan yang direngkuh secara beruntun pada 2023 dan 2024. Selain itu, Verstappen juga merupakan pembalap pertama yang menorehkan grand slam di Lusail International Circuit.

Torehan tersebut berhasil Verstappen rengkuh pada 2023. Saat itu, ia naik podium tertinggi setelah memulai balapan dari pole position. Tak hanya itu, Verstappen juga mencatatkan waktu putaran tercepat serta memimpin balapan dari awal hingga akhir.

Selain Verstappen, pembalap lain yang pernah menang balapan utama di GP Qatar adalah Lewis Hamilton. Pembalap yang kini membela Ferrari tersebut finis terdepan pada 2021. Ketika itu, Hamilton mampu mengonversi posisi start pertama menjadi kemenangan.

3. Pirelli membawa paket ban paling keras pada pekan balap GP Qatar 2025

Pirelli membawa paket ban paling keras untuk pembalap pada pekan balap GP Qatar 2025. Jenis ban tersebut adalah C1 untuk ban hard, C2 untuk ban medium, dan C3 untuk ban soft. Pirelli menyediakan 12 set ban untuk tiap pembalap. Jumlah tersebut lebih sedikit karena GP Qatar melangsungkan format pekan balap sprint.

Pembalap akan mendapatkan 2 set ban hard, 4 set ban medium, dan 6 set ban soft. Pirelli juga memberi akses untuk menggunakan ban intermediate dan wet jika diperlukan. Selain itu, Pirelli telah menetapkan penggunaan ban maksimal selama 25 lap selama pekan balap berlangsung.

Batasan maksimal pemakaian ban ditetapkan berdasarkan analisis tingkat keausan ban yang terjadi pada 2024. Hal ini telah disepakati oleh FIA dan Formula 1 serta dibahas pada pertemuan rutin dengan tim di kejuaraan. Jumlah lap pemakaian tiap set ban akan dihitung secara kumulatif pada seluruh sesi di trek, termasuk ketika balapan berlangsung dalam kondisi dipandu safety car atau Virtual Safety Car (VSC). Putaran ke grid, formation lap, dan cooldown lap setelah balapan sprint dan utama tidak masuk perhitungan.

Pemberlakuan batas maksimal pemakaian ban turut memengaruhi penggantian ban saat balapan utama yang digelar selama 57 lap. Tiap pembalap harus mengganti ban setidaknya dua kali. Pirelli akan menyampaikan informasi jumlah lap yang tersisa untuk tiap set ban sebelum balapan utama dimulai.

4. Cuaca cerah mengiringi jalannya pekan balap GP Qatar 2025

Pekan balap GP Qatar 2025 diperkirakan berlangsung dalam kondisi cerah. Tak ada peluang hujan yang bakal mengguyur Lusail International Circuit. Pada sesi Jumat (28/11/2025) dan Sabtu (29/11/2025) waktu setempat, suhu udara berkisar pada 20--28 derajat Celsius. Kemudian, kisaran suhu yang relatif sama, yakni 19--28 derajat Celsius, terjadi saat balapan utama yang dihelat pada Minggu (30/11/2025) waktu setempat.

GP Qatar menjadi seri terakhir dalam kalender balap Formula 1 2025 yang melangsungkan balapan sprint. Hal tersebut membuat pembalap hanya memiliki satu sesi latihan untuk mempelajari serta mendapatkan data selama berada di trek. Adapun jadwal lengkap rangkaian pekan balap GP Qatar adalah sebagai berikut:

  • Jumat, 28 November 2025

    • Sesi latihan pertama: 20.30 -- 21.30 WIB;

  • Sabtu, 29 November 2025

    • Kualifikasi sprint: 00.30 -- 01.14 WIB;

    • Balapan sprint: 21.00 -- 22.00 WIB;

  • Minggu, 30 November 2025

    • Kualifikasi: 01.00 -- 02.00 WIB;

    • Balapan utama: 23.00 WIB.

Saat ini, Lando Norris memimpin klasemen pembalap lewat perolehan 390 poin. Ia unggul 24 poin atas Oscar Piastri dan Max Verstappen. Norris berpeluang menyegel gelar juara jika berhasil meraih tambahan keunggulan 2 poin atas rivalnya selepas balapan utama. Akankah pesta juara akan terjadi di Lusail International Circuit akhir pekan ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team