4 Skenario agar Max Verstappen Raih Gelar Juara Formula 1 2025

- Max Verstappen bisa juara dengan keunggulan satu poin atas Lando Norris
- Sapu bersih kemenangan pada balapan tersisa musim ini
- Verstappen bisa meraup 58 poin untuk menambah koleksi poin di klasemen menjadi 424 poin
- Max Verstappen bisa meraih gelar juara dengan keunggulan minimal 9 poin jika Lando Norris gagal dapat poin pada salah satu balapan utama
- Sapu bersih kemenangan di GP Qatar dan Abu Dhabi
- Verstappen unggul 9 poin atas Norris
- Max Verstappen bisa kunci gelar juara meski punya jumlah poin yang sama dengan Lando Norris
- Sapu bersih kemenangan
Persaingan dalam memperebutkan gelar juara pembalap Formula 1 2025 kian sengit. Sebanyak tiga pembalap saling beradu demi titel prestisius tersebut. Mereka adalah Lando Norris, Oscar Piastri, dan Max Verstappen.
Selepas GP Las Vegas 2025, Norris mengantongi keunggulan 24 poin atas Piastri dan Verstappen. Pembalap McLaren itu hanya butuh menambah keunggulan sebanyak 2 poin pada pekan balap GP Qatar yang dihelat pada 28--30 November 2025. Dengan begitu, Norris bisa menyegel gelar juara pada akhir pekan ini.
Di sisi lain, Verstappen masih punya peluang merengkuh gelar juara untuk kelima kalinya secara beruntun. Setidaknya ada empat skenario yang memungkinkan bagi pembalap Red Bull tersebut merengkuh titel juara. Lantas, seperti apa skenario yang dimaksud?
1. Max Verstappen bisa juara dengan keunggulan satu poin atas Lando Norris
Skenario pertama agar Max Verstappen bisa meraih juara dunia adalah sapu bersih kemenangan pada balapan yang tersisa musim ini. Pembalap bernomor mobil 1 itu harus finis pertama pada balapan sprint dan utama GP Qatar serta balapan utama GP Abu Dhabi. Dengan begitu, Verstappen bisa meraup 58 poin sehingga menambah koleksi poin di klasemen menjadi 424 poin.
Kepastian Verstappen menyegel gelar juga perlu melihat hasil yang dicapai Lando Norris dan Oscar Piastri. Verstappen bisa mengunci gelar juara dengan selisih 1 poin jika Norris mengumpulkan 33 poin. Kumpulan poin Norris itu terjadi jika ia finis kedua pada balapan sprint GP Qatar, finis keenam pada balapan utama GP Qatar, dan finis kedua pada balapan utama GP Abu Dhabi.
Di sisi lain, Piastri akan menduduki posisi ketiga apabila ia meraup 39 poin pada pekan balap GP Qatar dan Abu Dhabi. Itu dapat terjadi andai kata Piastri finis ketiga pada balapan sprint GP Qatar, finis kedua pada balapan utama GP Qatar, dan finis ketiga pada balapan GP Abu Dhabi. Hasil semacam itu akan membuat Piastri berjarak 19 poin dari Verstappen.
2. Max Verstappen bisa meraih gelar juara dengan keunggulan minimal 9 poin jika Lando Norris gagal dapat poin pada salah satu balapan utama
Sama seperti skenario pertama, Max Verstappen bisa menjadi juara dunia Formula 1 2025 dengan cara sapu bersih kemenangan di GP Qatar dan Abu Dhabi. Adapun perbedaan pada skenario kedua adalah keunggulan poin Verstappen atas Lando Norris. Pada skenario kedua, Verstappen unggul 9 poin atas Norris.
Keunggulan poin tersebut terjadi apabila pada salah satu balapan utama Norris finis di posisi kesebelas atau lebih buruk. Sementara itu, Oscar Piastri bercokol di posisi ketiga dengan tetap finis di zona tiga besar pada sisa balapan yang ada. Capaian Piastri tersebut sama seperti gambaran skenario pertama.
3. Max Verstappen bisa kunci gelar juara meski punya jumlah poin yang sama dengan Lando Norris
Pada skenario ketiga, Max Verstappen masih perlu sapu bersih kemenangan pada sisa balapan Formula 1 2025. Namun, skenario ini menempatkan Verstappen pada keadaan memiliki jumlah poin yang sama dengan Lando Norris. Itu bisa terjadi seumpama Norris finis kedua pada balapan sprint GP Qatar, finis keempat pada balapan utama GP Qatar, dan finis ketiga pada balapan GP Abu Dhabi.
Jika itu terjadi, maka Verstappen tetap berhak atas gelar juara berdasarkan hasil countback. Formula 1 melansir, countback akan dilakukan jika terdapat dua atau lebih pembalap yang memiliki poin yang sama pada akhir musim. Nantinya, pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak akan keluar sebagai juara. Jika jumlah kemenangan yang diperoleh tetap sama, maka pembalap dengan jumlah finis kedua terbanyak yang bakal menyegel titel juara. Jika masih tetap sama, maka indikator lain akan dipakai hingga terdapat perbedaan poin di antara pembalap yang terlibat dalam perebutan gelar.
Mengacu pada skema tersebut, Verstappen berhak atas gelar juara berdasarkan jumlah kemenangan balapan utama. Verstappen telah merengkuh enam kemenangan sepanjang 2025 ini. Jika berhasil finis pertama di GP Qatar dan Abu Dhabi, maka ia punya delapan kemenangan sehingga mengungguli Norris yang mendulang tujuh kemenangan.
4. Max Verstappen masih bisa segel gelar juara walaupun gagal menang pada balapan sprint GP Qatar 2025
Max Verstappen masih punya kans mengunci gelar juara apabila gagal meraih kemenangan pada balapan sprint GP Qatar 2025. Itu bisa terjadi dengan catatan Verstappen finis kedua pada balapan sprint GP Qatar serta sapu bersih kemenangan pada balapan utama GP Qatar dan Abu Dhabi. Torehan tersebut akan membuat Verstappen mengakhiri Formula 1 2025 dengan koleksi 423 poin.
Sementara itu, Lando Norris akan turun ke posisi kedua meski memenangi balapan sprint GP Qatar. Itu bakal terjadi apabila Norris finis ketujuh pada balapan utama GP Qatar dan finis kedua di GP Abu Dhabi. Capaian tersebut akan membuat Norris berjarak 1 poin dari Verstappen.
Verstappen tentu akan menampilkan performa terbaik pada dua seri pamungkas demi menjaga asa menjadi juara Formula 1 2025. Bukan tidak mungkin salah 1 dari 4 skenario yang telah dijabarkan justru menjadi kenyataan. Akankah Verstappen menciptakan keajaiban pada akhir musim nanti? Menarik untuk dinantikan bersama!
















