Jakarta, IDN Times - Trilogi antara Mike Tyson versus Evander Holyfield kemungkinan bisa terwujud. Tyson yang langsung mengungkapkannya ke publik, terkait potensi terjadinya duel tersebut.
Dalam beberapa kesempatan, isu ini sebenarnya kerap dibantah oleh Tyson dan Holyfield. Bahkan, Holyfield menyebut Tyson menolak tawaran sebesar US$25 juta (setara Rp361 miliar) demi bertarung dengannya.
Iron Mike langsung buka suara soal isu tersebut. Dia menyatakan masih ada peluang baginya bertarung melawan Holyfield.
Namun, ada beberapa detail yang harus dibenahi dalam kontrak agar pertarungan itu benar-benar terjadi.
"Cuma ada satu hal kecil, perbedaan fundamental di dalam kontrak yang harus diselesaikan. Itu dikebut oleh saya dan Evander," kata Tyson dilansir MMA Fighting.
Detail kontrak tersebut tak dijelaskan oleh Tyson. Namun, secara garis besar, Tyson menyatakan semua ini berkaitan dengan keterlibatan promotor.
Tyson berpendapat, duel melawan Holyfield tak usah melibatkan promotor karena keuntungannya akan lebih besar. Namun, Holyfield punya pandangan lain.
"Saya sudah belajar banyak. Jadi, buat apa promotor? Tak usah libatkan mereka. Sebab, kami bisa melakukan segalanya," terang Tyson.
Lantas, kapan duel ini berpotensi digelar? Ada kemungkinan laga klasik Tyson versus Holyfield digelar pada Mei 2021 mendatang.
Pastinya, pertarungan ini akan membawa kita bernostalgia akan insiden gigitan kuping Tyson ke Holyfield pada 1997 silam.
Gigitan tersebut sengaja dilakukan oleh Tyson. Dalam beberapa wawancara, Tyson mengaku kesal dengan aksi Holyfield.
Sebab, dia selalu dihalangi Holyfield saat menyerang dengan tandukannya. Hingga akhirnya, Tyson menggigit telinga Holyfield.
Tyson sudah comeback ke ring tinju pada 2020 lalu. Dia menghadapi Roy Jones Jr kala itu. Kembalinya Tyson berhasil membuat publik tinju bernostalgia dan puas dengan performa mereka.