Somkiat Chantra Bahagia Dapat Kursi Balap di MotoGP 2025

Pada 2015, Somkiat Chantra menjadi salah satu pembalap yang ikut dalam ajang Asia Talent Cup. Pada waktu itu, Chantra hanya mengikuti empat balapan lantaran mengalami cedera sehingga absen hingga akhir kejuaraan. Semusim berselang menjadi cerita manis untuknya. Chantra berhasil merengkuh gelar juara Asia Talent Cup setelah mengoleksi 178 poin.

Kiprah Chantra berlanjut ke CEV Moto3 yang kini berganti nama menjadi JuniorGP. Prestasi terbaiknya dalam ajang tersebut adalah menempati peringkat kesembilan pada 2018. Chantra juga sempat turun di kelas Moto3 bersama AP Honda Racing Thailand dalam pekan balap GP Thailand 2018. Ia sukses mengantongi 7 poin setelah finis di posisi kesembilan.

Pada 2019, ia menjalani debut di Moto2 bersama Honda Team Asia. Tahun ini menjadi musim keenam Chantra berada di tim tersebut dalam kelas intermediate. Adapun prestasi terbaiknya saat balapan adalah finis pertama di GP Indonesia 2022 dan GP Jepang 2023. Peringkat terbaik Chantra di klasemen Moto2 sejauh ini adalah posisi keenam pada 2023.

Somkiat Chantra tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah memastikan satu kursi balap di MotoGP 2025. Pembalap berusia 25 tahun itu bilang dirinya tahu akan naik ke kelas utama pada pekan setelah gelaran GP Austria. Meski begitu, pengumuman kepada publik secara resmi disampaikan pada Kamis (30/8/2024) malam WIB.

“Pekan lalu aku tahu bahwa diriku akan menuju MotoGP. Aku sangat senang ketika tahu aku akan ke sana tahun depan. Aku sangat senang. Aku menangis dan menelepon ibuku,” kata Chantra dilansir Crash.

Melanjutkan karier balap ke kelas MotoGP menjadi cita-cita Somkiat Chantra. Kesempatan yang hadir di depan mata tak ingin disia-siakan olehnya. Chantra berkomitmen untuk belajar serta memberikan kemampuan terbaiknya saat memperkuat LCR Honda musim depan. Chantra juga berharap kehadiran Aleix Espargaro sebagai pembalap HRC dapat membantu dirinya beradaptasi selama memacu motor RC213V.

“Aleix Espargaro akan menjadi pembalap tes HRC untuk tahun depan. Aku harap dia akan membantuku. Motor Moto2 dan MotoGP pastinya berbeda dan juga memiliki banyak elemen elektronik. Aku rasa di Valencia kami akan akan menguji dan aku akan mencoba mempelajari tentang perbedaan yang ada serta melihat pada sejumlah video,” jelas Chantra.

Debut Somkiat Chantra di MotoGP 2025 menorehkan catatan lain. Selain jadi pembalap Thailand pertama yang tampil di kelas utama, ia juga menjadi alumni Asia Talent Cup kedua yang akan meniti karier di MotoGP. Ai Ogura yang juga debut di MotoGP tahun depan lebih dulu diumumkan naik kelas dengan memperkuat Trackhouse Racing saat pekan balap GP Austria.

Tak hanya Somkiat Chantra dan Ai Ogura, MotoGP juga akan kedatangan Fermin Aldeguer yang akan memperkuat Gresini Racing. Itu berarti ada tiga pembalap berstatus debutan di kelas utama musim depan. Jumlah tersebut berpotensi bertambah karena dua kursi di Pramac Racing masih belum terisi.

Terakhir kali MotoGP memiliki pembalap berstatus debutan berjumlah lebih dari satu adalah pada 2022. Pada musim tersebut terdapat lima pembalap yang menjalani musim perdana di MotoGP, yaitu Marco Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio, Raul Fernandez, Remy Gardner, dan Darryn Binder. Marco Bezzecchi menjadi rookie of the year setelah mengumpulkan 111 poin dan unggul 87 poin atas Fabio Di Giannantonio.