MotoGP menyambut format baru pada 2023. Pada musim ini, setiap hari Sabtu dalam tiap pekan balap akan diadakan sesi sprint race.
Kehadiran sesi baru tersebut menuai pro dan kontra. Fabio Quartararo adalah salah satu yang mengkritik adanya sprint race. Baginya, pendekatan untuk tiap pekan balap pada musim ini jadi lebih berbeda dibanding sebelumnya.
Sprint race diperkenalkan oleh Dorna pada 2022. Sesi itu digelar pada semua pekan balap pada musim ini. Total, para pembalap harus menjalani 42 balapan dalam 21 pekan balap.
Durasi sprint race adalah setengah dari total jumlah lap balapan utama hari Minggu. Poin yang didapat pembalap juga setengah dari poin yang diperoleh saat balapan utama. Adapun rincian perolehan poin saat sprint race sebagai berikut.
Balapan pada Sabtu sejatinya bukan hal asing di MotoGP. Sebelumnya, GP Belanda rutin menggelar balapan pada Sabtu setiap bulan Juni. Bedanya, balapan tersebut adalah main race, bukan sprint race. Tradisi tersebut berlangsung dari awal penyelenggaraan GP Belanda hingga 2015.
Melansir Motorsport.com, GP Belanda mulai mengikuti format pekan balap pada umumnya, yaitu balapan utama setiap hari Minggu. Perubahan Ini dimaksudkan agar balapan di Sirkuit Assen bisa memperoleh jumlah penonton lebih banyak.
Kehadiran sprint race pada tiap pekan balap jadi tantangan untuk para pembalap. Hal itu diakui oleh Fabio Quartararo. Pembalap Monster Energy Yamaha itu menegaskan pentingnya konsistensi agar meraup poin lebih banyak di klasemen.
"Aku pikir itu akan jadi tantangan besar untuk para pembalap. Kami harus konsisten. Itulah kata kuncinya. Kami harus konsisten dan akan mencoba untuk meraih hasil terbaik," kata Quartararo dikutip Motorcycle Sports.
Perubahan format pekan balap juga mengurangi waktu sesi latihan bagi pembalap. Untuk kelas MotoGP, pada musim sebelumnya ada empat sesi latihan. Mulai 2023, sesi latihan keempat ditiadakan untuk memberi slot pada sprint race.
Kondisi tersebut menyebabkan Quartararo harus mengubah pendekatan pada pekan balap. Ia dan tim sudah harus memikirkan strategi balapan sejak hari Jumat.
"Biasanya, pada hari Sabtu, kami punya sesi latihan untuk persiapan balapan utama. Namun, sekarang kami punya balapan. Itu akan jadi hal sulit untuk mempersiapkannya. Pada hari Jumat, kami harus bersaing untuk lolos ke Q2 secara langsung. Akan tetapi, kami harus memikirkan tentang balapan. Aku pikir itu akan jadi akhir pekan yang intens," jelas Quartararo.
Format pekan balap MotoGP berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Tetap ada dua sesi latihan pada hari Jumat dengan nama yang berganti menjadi Practice.
Bedanya, kombinasi dari kedua hasil sesi latihan menentukan siapa yang langsung lolos ke Q2. Itu berbeda dari musim lalu yang mengandalkan kombinasi tiga hasil sesi latihan.
Hasil sesi kualifikasi akan menentukan posisi start saat sprint race dan main race. Oleh karena itu, para pembalap harus bisa meraih catatan waktu terbaik dalam sesi latihan Jumat.
Sesi warm-up kelas Moto2 dan Moto3 pada Minggu juga ditiadakan. Sebagai gantinya bakal ada Rider Fan Show untuk kelas MotoGP. Sesi tersebut berbentuk parade untuk para pembalap bisa menyapa para penonton di sirkuit.
Adanya perubahan pekan balap tentu menuntut para pembalap tim dan pembalap untuk beradaptasi. Apalagi, persaingan di kelas utama juga kian meningkat. Siapa yang bakal berjaya pada 2023? Kita nantikan saja!