Bikin Bangga, Indonesia Berhasil Sabet 2 Gelar di French Open 2017

Prestasi gemilang kembali diperlihatkan oleh para pebulutangkis Indonesia. Kali ini, para pebulu tangkis Indonesia mengharumkan nama Indonesia melalui ajang French Open 2017. Indonesia mengirimkan dua wakil di final ajang tersebut.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu maju sebagai wakil Indonesia di sektor ganda putri. Greysia/Apriyani menantang wakil Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan di partai final. Selain Greysia/Apriyani, Indonesia juga mengirimkan wakil di final melalui pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Owi dan Butet menantang pasangan China, Zheng Ciwei/Chen Qingchen.

Hasilnya pun membanggakan. Baik Greysia/Apriyani maupun Tontowi/Liliana sama-sama berhasil meraih gelar juara. Gelar ini sekaligus mengobati lara Indonesia yang dua tahun lalu pulang dengan tangan hampa dari French Open.

Gelar pertama Greysia/Apriyani.

Greysia/Apriyani baru dipasangkan pada Mei 2017. Gelar French Open 2017 menjadi yang pertama bagi pasangan ini dalam ajang Superseries. Hasil tersebut berhasil Greysia/Apriyani raih usai menang straight game atau dua gim langsung atas pasangan Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan. Greysia/Apriyani mengalahkan Lee/Shin dengan skor 21-17,21-15.

Mengutip dari badmintonindonesia.org, Greysia/Apriyani mengaku bahwa gelar French Open 2017 ini memotivasi mereka untuk meraih lebih banyak gelar lagi.

Tontowi/Liliana pastikan kejayaan Indonesia.

Setelah Greysia/Apriyani memastikan juara di sektor ganda putri, Tontowi/Liliana berhasil menambah gelar Indonesia melalui sektor ganda campuran. Sama seperti Greysia/Apriyani, Owi dan Butet menang melalui straight game atas pasangan China, Zheng Ciwei/Chen Qingchen.

Owi dan Butet memastikan gelar juara usai menang 22-20, 21-15. Sebelumnya, Owi dan Butet juga telah menyabet gelar juara French Open pada 2014 setelah menang dari pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabriell Adcock.

Hasil yang diraih oleh Owi Butet atas Zheng/Chen sekaligus menggagalkan usaha pasangan China tersebut untuk membalas kekalahan. Owi dan Butet sebelumnya pernah menang atas pasangan tersebut pada Kejuaraan Dunia 2017.