Jakarta, IDN Times - Mendapatkan kepercayaan untuk menggelar sebuah ajang internasional tentu jadi kehormatan tersendiri. Itulah yang didapatkan Kalimantan Tengah (Kalteng). Terbaru, mereka dipercaya menggelar UCI MTB World Cup 2024.
Ini bukan kali pertama Kalteng menggelar UCI MTB. Pada 2022 lalu, mereka juga menjadi tuan rumah UCI MTB World Cup 2022. Berlanjut ke 2023, mereka jadi tuan rumah UCI MTB World Championship 2023. Kalteng sukses menjawab kepercayaan.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, mengatakan keberhasilan Kalteng menggelar UCI MTB untuk ketiga kalinya ini adalah bentuk kepercayaan yang berhasil dijaga. Apalagi, Indonesia adalah satu-satunya tuan rumah ajang ini yang berasal dari Asia.
"Indonesia sudah tiga kali dipercaya menjadi tuan rumah turnamen ini sebanyak 3 kali sejak 2022. Ini merupakan kepercayaan internasional karena Indonesia satu-satunya negara Asia yang menjadi tuan rumah," ujar Sugianto di Palangkaraya, Minggu (19/5/2024).
Sugianto juga berharap, dengan keberhasilan Kalteng menggelar UCI MTB sebanyak tiga kali, ajang ini bisa hadir lagi di Indonesia pada 2025. Khususnya, ajang ini bisa kembali dihelat di Palangkaraya.
"Insya Allah di 2025 nanti semoga Indonesia bisa dipercaya lagi untuk menjadi tuan rumah (UCI MTB World Cup). Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada CEO UCI, Pak Kristof, dan masyarakat Kalteng," ujar Sugianto.
CEO City Mountainbike sekaligus perwakilan UCI, Kristof Bruyneel, berharap tahun depan MTB World Cup bisa dihelat lagi di Indonesia, khususnya Palangkaraya. Dia senang dengan atmosfer yang dihadirkan di sini.
"Sekarang, kami merasa sudah menjadi bagian dari keluarga di sini (Kalteng). Untuk itu, kami pastinya berusaha untuk kembali lagi dan berharap UCI MTB World Cup atau bisa kembali lagi tahun depan," kata Bruyneel.