Sukses Naik Podium, Aleix Espargaro: Aku Bisa Rebut Gelar Juara Dunia

Aleix Espargaro finis di podium ke-3 setelah bersaing ketat dengan para pembalap Ducati. Terutama dua pembalap tim Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi dan Luca Marini, yang tampil trengginas sepanjang akhir pekan.

“Aku senang, itu akhir pekan yang fantastis. Memalukan aku tak bisa dapatkan hasil kualifikasi yang lebih baik kemarin. Oleh karena itu, aku tahu aku akan kesulitan menyalip hari ini. Para pembalap VR46 sangat bagus. Tanpa banyak pengalaman, aku pikir mereka akan melakukan kesalahan dan aku membuang waktu bersama mereka sehingga menihilkan kans untuk menang. Aku pikir mereka akan berbuat salah, ternyata tidak,” kata Aleix dikutip Motosan.

Aleix Espargaro memulai balapan dari urutan ke-7 di grid. Start di belakang Fabio Quartararo (Yamaha), Aleix pun harus menggeber Aprilia RS-GP untuk bersaing dengan lima pembalap Ducati yang menguasai barisan depan.

“Aku banyak menyalip, aku melewati Johann Zarco, juga Marini dan Bezzecchi. Aku juga bersenang-senang dengan Quartararo,” ujar Aleix.

Pembalap berusia 32 tahun itu mengakui bahwa level balapan MotoGP saat ini sangat kompetitif. Para pembalap bisa mengerem dengan efektif. Mereka pun memacu motor dengan sangat cepat. Itu kenapa menyalip jadi begitu sulit.

“Aku senang, aku pikir hari ini jadi pertunjukkan yang bagus. Mungkin jika aku bisa memulai balapan di depan Bagnaia dan Quartararo, tak akan banyak aksi saling menyalip karena kami punya ritme balap yang mirip,” kata Aleix lagi.

Pada MotoGP musim 2022, Aleix Espargaro telah mencapai level yang sangat mengesankan. Tampil garang di atas RS-GP, Aleix mengubah status dirinya sendiri dan juga status Aprilia dari underdog menjadi topdog.

“Aku pikir Aprilia tak akan sampai di level ini tanpaku, tetapi pada saat yang bersamaan, tanpa Aprilia aku pun tak akan jadi sekuat sekarang. Ini bukan tentang satu orang, tetapi kerja sama tim,” ujar Aleix dikutip Motosan.

Saat ini Aleix berada di posisi ke-2 pada klasemen sementara dengan koleksi 114 poin. Selisihnya dengan Fabio Quartararo yang berada di puncak hanya 8 poin.

“Mungkin terlalu dini untuk mengatakannya, tetapi aku pikir aku bisa bertarung untuk gelar juara hingga akhir musim. Menyenangkan bisa bertarung dengan pembalap lain. Aku mulai percaya diri, tetapi itu tak akan mengubah pendekatanku. Aku punya jalur untuk aku ikuti dan aku akan bertarung sampai seri Valencia,” ungkap Aleix.

Seri balapan berikutnya akan berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya. Aleix Espargaro yakin bisa kembali tampil maksimal dan merebut podium. Apalagi, sejak seri MotoGP Italia, ia memiliki mesin baru yang sangat kompetitif.

“Aku akan coba untuk menang di Barcelona, paling tidak aku bisa merebut podium. Aku bisa bersenang-senang, aku tahu Barcelona akan jadi home race yang paling mengesankan dalam karierku. Aku sedang bertarung untuk gelar juara.

Treknya sangat cocok untuk motorku. Aku akan senang bertarung di hadapan para penggemarku dan aku akan berusaha untuk terus menekan Fabio Quartararo,” kata Aleix seperti dikutip Motosan.

Balapan MotoGP seri berikutnya akan digelar pada 5 Juni 2022. Mampukah Aleix Espargaro mengulangi kesuksesannya dan berjaya di kandang sendiri?