Desmosedici GP22 milik Pramac Racing terlihat lebih segar. Jika pada 2021 terdapat kombinasi merah-putih-hitam-biru, kini warna hitam tak tampak lagi pada bodi motor. Warna biru justru lebih menonjol.
Winglet pada bagian depan motor juga berganti warna dari hitam ke biru. Motif pola pada bodi samping motor mengalami perubahan. Kini tak tampak motif garis pada bagian dekat jok. Ornamen berbentuk seperti bintang di bagian bawah bodi motor tak tampak lagi.
Jorge Martin yang hadir dalam acara peluncuran membagikan kesannya menyongsong musim kedua bersama Pramac Racing. Pembalap yang menyandang gelar Rookie of the Year 2021 itu siap menghadapi tantangan baru musim ini.
“Musim lalu merupakan musim paling intens dalam hidupku, serangkaian emosi yang sangat kuat, momen dari banyaknya tantangan luar biasa, tetapi juga kebahagiaan luar biasa," kata Martin dilansir situs resmi MotoGP.
"Bersama dengan Pramac Racing, kami telah membuat sesuatu yang spesial. Tahun lalu kami meletakkan fondasi, tahun ini kami siap untuk hal-hal yang lebih besar.”
Sementara itu, Johann Zarco akan menjalani musim kedua bersama Pramac Racing. Pembalap asal Prancis itu menuturkan keberlanjutan dirinya bersama tim begitu penting dalam upaya meraih hal-hal ambisius.
“Kami telah membangun hubungan baik dengan tim dan aku sangat puas dengan apa yang kami telah lakukan musim lalu. Aku tak sabar untuk menjalani tes pramusim dan mengendarai motorku,” papar Zarco.
Selama beberapa tahun terakhir, hubungan Pramac Racing dan Ducati terjalin begitu kuat. Musim 2022 ini, Pramac Racing kembali mendapat motor yang juga dipakai oleh pembalap tim pabrikan.
Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti bahkan menyebut Pramac Racing sebagai tim pabrikan kedua untuk pabrikan asal Italia tersebut. Menurutnya, ini menjadi penting bagi Ducati dalam menyongsong musim baru.
“Bagi kami, ini adalah tim pabrikan kedua, jadi mereka pastinya memiliki motor yang sama dengan tim utama, punya kesempatan dan bantuan teknis yang sama pula. Pada akhirnya, ini menjadi penting bagi Ducati bahwa ini adalah sebuah Ducati dan pembalap Ducati yang memenangi balapan,” ujar Ciabatti dikutip Motorcycle Sports.
Pada 2021, Pramac Racing menorehkan prestasi gemilang. Mereka berhasil menyabet penghargaan sebagai tim independen terbaik. Para pembalapnya juga mendapatkan hasil baik.
Jorge Martin finis sebagai Rookie of the Year setelah menaklukkan Enea Bastianini yang memperkuat Avintia Esponsorama. Johann Zarco pun menjadi pembalap tim independen yang finis tertinggi di klasemen akhir 2021.
Akankah prestasi tersebut dipertahankan Pramac Racing pada 2022 ini? Layak ditunggu bersama-sama!