Tiap tim mendambakan pembalap tangguh. Jika bisa mendapatkan pembalap sekaliber juara dunia, tentu tim punya kans tinggi mengoleksi banyak kemenangan dan podium. Sayangnya, tak banyak tim yang mampu menyandingkan dua pembalap berstatus juara kelas para raja.
Pada MotoGP era modern yang dimulai sejak 2002, setidaknya ada enam pasangan juara dunia yang pernah jadi rekan setim. Ada yang bisa sama-sama naik podium, ada juga yang gagal. Siapa saja mereka? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Marc Marquez dan Francesco Bagnaia bakal jadi tandem juara dunia paling anyar. Duet pembalap Spanyol dan Italia ini akan membela tim pabrikan Ducati Lenovo mulai 2025. Bagnaia adalah juara dunia MotoGP 2022 dan 2023. Sementara itu, Marquez mengoleksi enam gelar juara (2013, 2014, dan 2016—2019).
Saat masih berbaju Repsol Honda, Marc Marquez pernah berpasangan dengan Joan Mir. Keduanya adalah pembalap kaliber juara. Mir meraih gelar bersama Suzuki pada 2020. Sayangnya, mereka mengendarai Honda yang performanya sedang turun.
Sebelum tandem dengan Bagnaia dan Mir, Marquez juga pernah satu tim dengan Jorge Lorenzo. Kedua juara asal Spanyol itu memperkuat tim Repsol Honda pada 2019. Ekspektasi bagi mereka cukup tinggi.
Hanya saja, Lorenzo yang sudah mengantongi tiga gelar juara dunia MotoGP tak bisa tampil maksimal di atas RC213V. Itu jadi musim terakhir Lorenzo sebelum pensiun pada pengujung musim. Sebaliknya, 2019 adalah musim terbaik Marquez karena merebut 18 podium, termasuk 12 kemenangan dan mengoleksi lebih dari 400 poin.
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo banyak menyumbang gelar untuk Yamaha. Pasangan setim yang pernah jadi rival itu tandem pada 2008—2010 dan 2012—2016. Bersama pabrikan Iwata, Rossi merebut gelar juara musim 2004, 2005, 2008, dan 2009. Sedangkan Lorenzo merengkuh titel juara musim 2010, 2012, dan 2015.
Valentino Rossi pernah mencoba peruntungan bersama Ducati pada 2011 dan 2012. Kala itu, ia menjadi rekan setim Nicky Hayden yang merupakan juara dunia MotoGP musim 2006. Sayangnya, keduanya tak bisa tampil mumpuni di atas Desmosedici. Dalam 2 musim, Rossi hanya finis podium sebanyak 3 kali dan Hayden cuma finis podium 1 kali.
Casey Stoner, juara dunia MotoGP 2006, pernah berseragam merah Ducati bersama Nicky Hayden pada 2009 dan 2010. Keduanya merupakan pasangan juara dunia pertama era MotoGP. Ada momen Stoner dan Hayden bediri di podium secara bersamaan. Pada seri Aragon 2010, Stoner menang sedangkan Hayden finis P3.
Pembalap berstatus juara dunia punya kemampuan dan mental mumpuni di atas lintasan. Selain itu, daya jual mereka pun tinggi di mata sponsor. Tak heran jika banyak tim menginginkan pasangan seistimewa itu. Pada 2025, hasil seperti apa yang bakal diraih Marc Marquez dan Francesco Bagnaia?