Jakarta, IDN Times - Tangis Apriyani Rahayu pecah dalam acara perpisahan Greysia Polii. Bertajuk "Testimonial Day: Greysia Polii", atlet spesialis ganda putri, Greysia Polii resmi gantung raket di Istora Senayan Jakarta, Minggu (12/6/2022).
Apriyani Rahayu merupakan pasangan terakhir Greysia Polii menjalani karier sebagai pebulu tangkis. Bersama Apriyani, Greysia meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2022.
Sebuah video ditayangkan saat perpisahan Greysia berlangsung. Video tersebut berisikan perjalanan Greysia Polii sepanjang kariernya di dunia bulu tangkis.
Termasuk di dalam video tayangan keberhasilan Greysia/Apriyani di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Juga soal curahan hati Greysia sempat ingin mengubur mimpinya setelah didiskualifikasi dari Olimpiade London 2012.
Apriyani beberpa kali tampak menyeka air matanya. Apriyani juga sempat menghampiri dan memeluk erat Greysia.
Apriyani Rahayu tentu jadi sosok terdekat dengan Greysia Polii sebelum Greysia gantung raket. Dipasangkan sejak 2017, segudang prestasi dinikmati Apriyani bersama Greysia.
Ditanya soal sosok Greysia di matanya, Apriyani tak kuasa membendung emosinya mengingat ex partner yang sudah seperti kakak kandungnya itu akan pensiun.
"Kak Ge (Greysia) di mata aku adalah seorang pejuang. Dari luar, kita gak bisa tahu apa yang sebenarnya dia rasain. Yang kita tahu, dari luar dia kuat. Dia pejuang. The best!" kata Apriyani, Sabtu (11/6/2022).
Acara perpisahan di gelar sebelum babak final Indonesia Masters 2022 berlangsung di Istora. Perpisahan ini sekaligus menjadi penanda resminya Greysia Polii pensiun sebagai atlet bulu tangkis.
"Mungkin hari ini saya berhenti sebagai atlet, tapi hari saya akan selalu mencintai bulu tangkis," kata Greysia dalam sambutan perpisahannya.