Jakarta, IDN Times - Indonesia kembali menambah pundi-pundi medali emas dari ajang SEA Games 2021. Kali ini, pelari maraton putri Indonesia, Odekta Elvina Naibaho yang menyumbang medali dari Hanoi National Sports Complex, Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Kamis (19/5/2022).
Odekta finish paling cepat dengan catatan waktu 2 jam 55 menit 27 detik. Dia mengalahkan wakil-wakil negara Asia Tenggara lainnya yang berada di belakang.
Tangis Odekta pecah setelah sumbang emas untuk Indonesia.
Dilansir ANTARA, Odekta tersungkur dan rebah di lintasan usai memastikan medali emas aman di tangan. Dia sempat merasakan kram di kakinya dan mendapat perawatan medis.
Tangisnya pecah ketika rekan sepelatnasnya, Eminia Nova datang memeluknya. Odekta menghampiri pelatihnya dan sesaat kemudian menunjukkan kertas dengan sebuah tulisan.
"Akhirnya, impianku selama ini terwujud mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia. Terima kasih ayah ibu atas doa restumu," bunyi tulisan tersebut.
Odekta tumbangkan lawan-lawan terberatnya. Setelah medali emas aman di tangan wakil tanah air, medali perak diamankan wakil Filipina, Christine Hallasgo.
Sementara itu, medali perunggu dibawa pulang wakil tuan rumah, Vietnam, Ngoc Hoa Hoang Thi. Pesaing terberat Odekta lainnya, Jasmine Mei Ling Goh, asal Singapura, harus berpuas diri pulang tanpa medali.
Kemenangan ini bisa dibilang jadi hasil balas dendam Odekta. Pada gelaran SEA Games 2019 lalu, Odekta tak bisa melanjutkan pertandingan setelah terjatuh sejak awal laga.
Kala itu, Odekta harus berpuas diri dengan medali perunggu di nomor 10.000 meter. Medali emas Odekta jadi medali emas kedua dari cabor atletik.
Sebelumnya, atletik menyumbang medali emas lewat atlet tolak peluru, Eki Febri Ekawati pada Selasa (17/5/2022) lalu.