Taufik Hidayat Angkat Bicara Soal Banyak Orang Baru di PBSI
Intinya sih...
- Wamenpora Taufik Hidayat bicara tentang tantangan berat di PBSI 2024-2028
- Prestasi tidak bisa instan, butuh proses untuk mencapai hasil dalam dua sampai tiga tahun ke depan
- Taufik siap bertanggung jawab sebagai Wakil Ketua I PBSI, beberapa orang baru di kepengurusan juga mantan atlet
Jakarta, IDN Times - Wamenpora Taufik Hidayat bicara soal banyaknya orang baru di kepengurusan PBSI 2024 sampai 2028. Menurutnya, tantangan berat akan dihadapi orang-orang baru ini.
"Tantangan lebih berat dengan ada orang-orang baru itu bagi PBSI ke depan. Ekspektasinya juga jadi tinggi kan. Jadi ya mudah-mudahan lah bisa tetap berprestasi," kata Taufik di Kemenpora, Rabu (4/12/2024).
1. Harus mau berproses demi prestasi
Taufik pun mengingatkan, seiring adanya orang-orang baru ini, prestasi tidak bisa didapat secara instan. Harus ada proses yang dilakoni, baru prestasi bisa dilihat dalam dua sampai tiga tahun ke depan.
"Yang pasti olahraga itu kan tak bisa instan, enggak bisa dengan orang-orang ini, lalu bulan Januari hasilnya jadi bagus. Ini bagian dari proses itu. Kami kan targetnya langsung 2028. Mudah-mudahan hasilnya bisa lebih bagus," ujar Taufik.
2. Siap bertanggung jawab jika ada kegagalan
Taufik pun mengungkapkan, terkait apa pun yang terjadi nanti di PBSI, dia siap bertanggung jawab sebagai Wakil Ketua I. Jikapun ada keberhasilan, itu merupakan hasil kerja keras semua pihk.
"Kalau berhasil, itu adalah hasil dari kebersamaan. Kalau misalkan ada yang jelek, itu jadi tanggung jawab saya juga. Karena saya Wakil Ketua I yang membidangi prestasi juga," ujar Taufik.
3. Banyak eks atlet di kepengurusan PBSI
Terkait orang-orang baru di PBSI, beberapa di antaranya juga merupakan mantan-mantan atlet. Selain Taufik, ada nama-nama seperti nama-nama seperti Greysia Polii, Christian Hadinata, Kevin Sanjaya, Tontowi Ahmad, dan Lilyana Natsir.
Dalam kepengurusan PBSI periode 2024 sampai 2028, Taufik Hidayat membidangi pembinaan prestasi daerah dan Pengprov, bidang pembinaan prestasi Pelatnas, koordinator tim penunjang, staf koordinator tim penunjang, tim pelatih, bidang turnamen, dan bidang perwasitan.