Tempuh Penerbangan 11 Jam, Api Asian Games Singgah di Yogyakarta

Jakarta, IDN Times - Dibutuhkan sekitar 11 jam perjalanan udara membawa api Asian Games 2018 dari India ke Yogyakarta. Perjalanan membawa api abadi ini sempat terhambat karena masalah pemeriksaan di New Delhi.
Bagaimana kisah lengkap perjalanan api ini dan kenapa Yogyakarta menjadi kota pertama yang dilalui? Berikut ulasannya:
1. Lentera yang membawa api mengalami pemeriksaan

Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna mengaku lentera yang membawa api Asian Games memang sempat mendapatkan pemeriksaan dari otoritas bandara di New Delhi sebelum masuk pesawat Boeing 737-500 milik TNI AU.
"Sesuai prosedur keselamatan penerbangan udara sipil, rokok saja dilarang masuk di pesawat, apalagi api. Tapi, kami sudah meminta izin dari otoritas setempat dan dapat membawa api Asian Games meskipun butuh waktu untuk mengurus izin itu," kata Yuyu.
Mantan atlet bulu tangkis Indonesia Susy Susanti sebagai duta Asian Games 2018 mengaku pengambilan api dari New Delhi, India, sempat terhadang oleh otoritas bandar udara sebelum terbang ke Indonesia.
"Pengambilan api Asian Games ini adalah pengalaman luar biasa bagi saya. Proses pengambilan api berjalan lancar meskipun sempat terhadang ketika akan masuk bandara di India," kata Susy dalam jumpa pers di Yogyakarta, sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (17/7).
2. Sebelas jam perjalanan udara

Yuyu mengatakan api Asian Games 2018 dari India menuju Indonesia membutuhkan waktu sekitar 11 jam perjalanan udara.
"Kami berangkat mengambil api pada Sabtu (14/7). Api juga sempat menginap di Kedutaan Besar Indonesia di India sebelum dibawa ke dalam pesawat ke Indonesia," ujar Yuyu.
3. Yogyakarta kota bersejarah

Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir mengatakan Yogyakarta menjadi kota pertama perjalanan pawai obor Asian Games karena sebagai kota sejarah, budaya, dan pariwisata.
"Penyelenggaran Asian Games ini bukan saja kegiatan olahraga melainkan juga promosi serta pencitraan Indonesia di dunia internasional. Yogyakarta adalah kota bersejarah dan kami ingin mempromosikan juga pariwisata di Yogyakarta," kata Erick.
Susy berharap api Asian Games yang telah dibawa dari India dapat menjadi simbol persahabatan kedua negara serta kesuksesan penyelenggaraan dan prestasi Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games ke-18.