Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Darryn Binder (motogp.com)

Tak banyak pembalap yang langsung lompat dari Moto3 ke MotoGP. Selain Jack Miller, nama lainnya yang mampu melakukannya adalah Darryn Binder. Pembalap tim WithU Yamaha RNF itu dipromosikan ke kelas premier di tengah banyak komentar negatif dari para pembalap lain.

Bukan hanya karena tak melewati Moto2, prestasi Darryn juga biasanya di Moto3, ia tak banyak meraih podium apalagi kemenangan. Kendati demikian, sepanjang musim 2022 yang telah melombakan sembilan balapan, Darryn ternyata bisa tampil cukup kompetitif.

1. Pertama kali tampil mengesankan di MotoGP Indonesia

Darryn Binder (motogp.com)

Darryn Binder pertama kali membuat kejutan pada MotoGP seri Indonesia di Sirkuit Mandalika. Pada balapan basah tersebut, Darryn bisa merangsek ke barisan tengah meski start dari urutan belakang.

Adik Brad Binder ini sempat berada di posisi ke-8. Ia berduel sengit dengan para pembalap senior lain seperti Enea Bastianini dan Aleix Espargaro. Meski di akhir balapan Darryn finis di posisi ke-10, tetapi hasil itu membuktikan kemampuan balapnya di kelas premier.

2. Tampil kompetitif di MotoGP Italia

Darryn Binder (motogp.com)

Pada balapan kering di Sirkuit Mugello, Italia, Darryn Binder kembali menunjukkan kualitas balapnya. Kendati tak mendapatkan poin dan hanya finis di posisi ke-16, capaian ini cukup memuaskan.

Pasalnya, ia memulai balapan dari urutan ke-20. Selain itu, Darryn pun masih harus melakukan long lap penalty. Namun, tetap saja ia bisa tampil apik. Ia bahkan lebih unggul dari rekan satu mereknya di tim pabrikan Yamaha, Franco Morbidelli.

“Pastinya, itu adalah balapan terbaikku. Secara posisi memang lebih baik saat di Mandalika, tetapi ini adalah balapan pertama yang sesungguhnya di mana aku bisa terus mendorong ke depan selama balapan,” kata Darryn dikutip Visordown.

3. Darryn Binder merasa pantas berada di kelas MotoGP

Darryn Binder (motogp.com)

Bursa pembalap makin ketat. Darryn belum mengamankan posisi untuk balapan pada musim depan. Apalagi tim WithU RNF beralih menjadi tim satelit Aprilia. Masa depan Darryn pun jadi semakin tak jelas.

Namun, Darryn Binder merasa layak bertahan di MotoGP. Selama musim 2022, penampilannya tak disangka cukup kompetitif, bahkan dibandingkan rekan setimnya, Andrea Dovizioso yang masih kesulitan beradaptasi dengan YZR-M1.

“Aku merasa layak berada di sini. Aku tahu bagaimana caranya menggeber motor (MotoGP)! Dan aku merasa punya potensi untuk melakukannya dengan baik. Aku hanya butuh sedikit tambahan waktu untuk bisa lebih menguasainya,” kata pembalap berusia 24 tahun itu.

4. Kembali tampil apik di MotoGP Catalunya

Darryn Binder (motogp.com)

Saat balapan di MotoGP Catalunya, Darryn pun kembali tampil kompetitif. Start dari urutan ke-23, ia mampu merangsek ke depan dan sempat berada di posisi sepuluh besar.

Ia bertarung dengan Alex Marquez dan Pol Espargaro untuk memperebutkan posisi tersebut. Darryn finis di posisi ke-12 dan mendapat tambahan poin kejuaraan.

“Balapan (di Catalunya) berbeda jauh dengan di Mugello. Di Mugello aku bisa maksimal di setiap lap. Di sini aku bisa mendorong ke depan di awal balapan, tetapi menjelang akhir balapan aku menjadi mangsa yang mudah karena harus melindungi ban,” kata Darryn dikutip Speedweek.

5. Salah satu rookie dengan perolehan poin yang unggul

Darryn Binder, Remy Gardner, dan Raul Fernandez (motogp.com)

Setelah sembilan balapan, Darryn Binder berada di posisi ke-20 pada klasemen sementara dengan mengoleksi 10 poin. Hasil itu menempatkannya sebagai pembalap pendatang baru terbaik kedua di belakang Marco Bezzecchi.

Sejatinya pencapaian itu cukup lumayan. Darryn berada di depan rookie lain seperti juara dunia Moto2 2021, Remy Gardner dan runner-up Moto2 2021, Raul Fernandez. Ia pun lebih unggul dari Fabio Di Giannantonio yang baru mengemas 8 poin.

 

MotoGP musim 2022 masih menyisakan sebelas balapan. Darryn Binder masih punya waktu untuk membuktikan bahwa ia benar-benar layak untuk berlaga di kelas tertinggi. Dalam waktu dekat, mampukah ia mengamankan kursi di tim MotoGP untuk musim depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team