Jakarta, IDN Times - Bintang Tangerang Hawks, Jarred Shaw, ditangkap polisi pada Rabu (14/5/2025). Pemain berpaspor Amerika Serikat itu ditangkap Polresta Bandara Soekarno-Hatta terkait narkoba.
Dalam keterangan DPP Perbasi, Jarred Shaw, ditangkap setelah menerima paket narkoba jenis Delta 9 etrahydrocannabinol (THC). Paket itu berisikan 20 bungkus permen bertuliskan Vita Bite.
Paket narkoba tersebut dikirim dari Thailand, sebanyak 132 butir, seberat 869 gram. Kasus itu terungkap berkat kerja sama antara pihak kepolisian dengan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta.
Ketua Umum DPP Perbasi, Budisatrio Djiwandono, pun angkat suara. Budi mengapresiasi dan menyerahkan seluruh kasus ini kepada proses hukum yang berlaku.
"DPP PERBASI menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum," kata Budi dalam keterangan resminya, Rabu (14/5/2025).
Jarred Shaw dipastikan masuk dalam daftar hitam jika terbukti melanggar hukum. Federasi dan Indonesia Basketball League (IBL) tidak menoleransi adanya pemakai narkoba berada di dunia basket tanah air.
"Kami tidak memberikan toleransi kepada pemakai narkoba di dunia basket. Baik pemain, pengurus, petugas lapangan atau siapa saja yang terlibat penggunaan narkoba atau sejenisnya," ucap Budi.
"IBL bersama DPP PERBASI tegas akan melakukan blacklist, melarang mereka untuk bermain dan beraktivitas kembali di lingkungan IBL bagi yang terbukti melanggar hukum di Indonesia," ucap Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
Sementara, ketika dihubungi IDN Times, pihak Tangerang Hawks belum memberikan respons terkait kasus ini. Mereka belum bersuara, baik itu di media sosial resmi klub.
Jarred Shaw sejatinya pemain asing berkualitas di IBL. Sebelum berseragam Tangerang Hawks, pemain berposisi center itu juga sempat membela Prawira Bandung dan Satria Muda Pertamina Jakarta. Jarred Shaw bahkan menjadi sosok penting ketika mengantarkan Prawira menjadi kampiun pada 2023.