6 Tim Voli Putri yang Paling Sering Lolos ke Fase Gugur VNL

Volleyball Nations League atau VNL 2025 akan memasuki final round atau fase gugur untuk sektor putri. Laga fase gugur akan dimulai pada Rabu (23/7/2025), di Atlas Arena, Lodz, Polandia.
Delapan tim dinyatakan lolos ke fase grup. Tim-tim tersebut adalah Italia, Brasil, Jepang, Polandia, China, Turki, Jerman, dan Amerika Serikat yang merupakan delapan tim teratas pada fase grup. Sebagian besar dari tim tersebut sudah pernah melaju ke fase gugur VNL edisi sebelumnya. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang rutin lolos ke fase gugur. Berikut daftar enam tim voli putri yang paling sering lolos ke fase gugur VNL.
1. Amerika Serikat melesat ke fase gugur tujuh kali
Amerika Serikat masih menjadi tim voli putri tersukses sepanjang gelaran VNL. Selain mengoleksi gelar juara terbanyak, mereka juga menjadi salah satu tim yang paling sering lolos ke fase gugur. Mereka lolos ke fase gugur 7 kali dari 7 kali partisipasi. Ini berarti mereka selalu lolos.
Dari jumlah tersebut, hasil terbaik Amerika Serikat tentu saat menjadi juara pada tiga edisi pertama, yakni 2018, 2019, dan 2021. Mereka juga sempat finis sebagai semifinalis atau peringkat keempat pada edisi 2023. Sementara itu, pada edisi 2022 dan 2024, mereka langsung tumbang pada perempat final.
Untuk edisi 2025, Amerika Serikat kembali lolos ke putaran final. Mereka lolos setelah finis di peringkat kedelapan klasemen akhir fase grup. Pada perempat final, mereka akan bersua Italia yang merupakan pemuncak klasemen, juara bertahan, sekaligus peringkat pertama dunia.
2. Brasil ke fase gugur tujuh kali
Tim voli putri berikutnya yang paling sering lolos ke fase gugur adalah Brasil. Negeri Samba tidak pernah absen lolos ke fase gugur. Dari 7 kali partisipasi, mereka melaju ke fase gugur 7 kali.
Meskipun selalu lolos ke fase gugur, Brasil belum pernah merasakan gelar juara. Prestasi terbaik mereka menjadi runner-up dalam tiga edisi berturut-turut, yakni 2019, 2021, dan 2022. Mereka juga pernah berakhir sebagai peringkat keempat atau semifinalis pada edisi 2018 dan 2024. Sementara itu, pada edisi 2023, mereka angkat koper pada perempat final.
Pada edisi 2025, Brasil lolos setelah finis di peringkat kedua klasemen akhir fase grup. Mereka hanya kalah unggul dari Italia yang berada di posisi pertama. Pada perempat final, mereka akan berhadapan dengan Jerman yang merupakan penghuni peringkat tujuh klasemen.
3. Turki juga melaju ke fase gugur tujuh kali
Turki juga termasuk salah satu tim voli putri yang paling sering lolos ke fase gugur VNL. Mereka juga menjadi satu-satunya tim Eropa yang tidak pernah absen lolos ke fase gugur. Sama seperti Amerika Serikat dan Brasil, mereka juga lolos ke fase gugur 7 kali dari 7 partisipasi.
Pencapaian terbaik Turki dari tujuh edisi adalah menjadi juara pada 2023. Mereka juga sempat menjadi runner-up pada edisi perdana, yakni 2018. Selebihnya, mereka selalu terhenti di semifinal kecuali pada edisi 2024 yang langsung gugur pada perempat final.
Sementara itu, di VNL 2025, Turki melaju ke fase gugur selepas berakhir di posisi keenam klasemen akhir fase grup. Mereka dijadwalkan berhadapan dengan Jepang pada perempat final. Keduanya tidak saling berhadapan pada fase grup. Ini akan menjadi pertemuan pertama mereka di VNL 2025.
4. China melenggang ke fase gugur enam kali
Selanjutnya, tim voli putri yang paling sering lolos ke fase gugur VNL adalah China. Mereka hampir selalu lolos ke fase gugur, yakni enam kali. Mereka hanya gagal satu kali pada edisi 2021.
Prestasi terbaik China adalah menjadi runner-up pada edisi 2023. Saat itu, mereka kalah dari Turki pada laga final. Mereka juga pernah finis sebagai peringkat ketiga pada edisi 2018 dan 2019 saat menjadi tuan rumah. Sisanya, mereka selalu gugur pada perempat final.
Untuk edisi 2025, China lolos setelah mengakhiri fase grup dengan berada di peringkat kelima klasemen. Hasil itu membuat mereka harus berjumpa dengan Polandia yang merupakan tuan rumah sekaligus peringkat keempat klasemen. Pertemuan ini menjadi laga ulangan semifinal VNL 2023. Saat itu, China menang tiga set langsung.
5. Italia lolos ke fase gugur lima kali
Italia adalah negara berikutnya yang paling sering lolos ke fase gugur VNL. Sudah lima kali tim ini mencicipi fase gugur VNL. Mereka lolos ke fase gugur pada edisi 2019, 2022, 2023, 2024, dan 2025.
Hasil terbaik Italia menjadi juara pada edisi 2022 dan 2024. Sementara itu, pada edisi 2019 dan 2023, mereka langsung keok pada perempat final. Untuk edisi 2025, mereka berpeluang besar untuk kembali menjadi juara. Bukan tanpa alasan, mereka tampil impresif selama fase grup dengan tidak terkalahkan sama sekali. Pada perempat final, mereka akan berebut tempat di semifinal dengan Amerika Serikat.
6. Jepang juga tembus fase gugur lima kali
Jepang turut menjadi salah satu tim voli putri yang paling sering lolos ke fase gugur VNL. Sama seperti Italia, mereka juga tembus fase gugur lima kali. Bedanya, Jepang lolos ke fase gugur pada edisi 2021, 2022, 2023, 2024, dan 2025.
Meski termasuk salah satu yang paling sering lolos ke fase gugur, Jepang belum pernah meraih podium tertinggi. Pencapaian terbaik mereka sebatas menjadi runner-up pada 2024 lalu. Mereka juga sempat berakhir di peringkat empat atau semifinalis pada edisi 2021. Sementara itu, pada edisi 2022 dan 2023, mereka langsung tumbang pada perempat final. Pada edisi 2025, Jepang lolos ke fase gugur dengan menempati posisi ketiga klasemen. Mereka akan menghadapi Turki yang bertengger di peringkat enam klasemen.
Melihat daftar di atas, tidak mengherankan jika tim-tim tersebut kerap menjadi unggulan dalam setiap edisi VNL. Konsistensi mereka lolos ke fase gugur menunjukkan kualitas skuad, kedalaman tim, dan pengalaman di level tertinggi. Akankah salah satu dari mereka keluar sebagai juara?