Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tim yang Belum Pernah Berlaga di NBA Finals

ilustrasi basket (pexels.com/Ziad Nr)
Intinya sih...
  • Charlotte Hornets belum pernah mencapai NBA Finals sejak berdiri pada 1988. Mereka hanya terkualifikasi sepuluh kali untuk playoff dan saat ini menduduki peringkat 14 di Wilayah Timur.
  • Los Angeles Clippers telah dua kali absen dari playoff sejak 2012, tetapi masih belum berhasil mencapai NBA Finals. Mereka dieliminasi Denver Nuggets pada putaran pertama musim ini.
  • New Orleans Pelicans tidak pernah lolos ke NBA Finals selama 23 tahun di NBA. Cedera sering menghantui pemain bintang mereka seperti Anthony Davis, Zion Williamson, dan Brandon Ingram.

Menjadi juara tentu merupakan mimpi dan tujuan utama semua tim NBA. Siapa yang berhasil meraih gelar juara akan menduduki takhta tertinggi di liga basket paling bergengsi di dunia ini. Namun, tidak semudah itu untuk menjadi juara NBA. Suatu tim pada dasarnya harus bermain hebat secara konsisten tidak hanya pada musim reguler, tetapi juga playoff.

Faktanya, tidak semua tim dapat mempertahankan konsistensi mereka saat bertanding di playoff. Ada sepuluh tim NBA yang belum pernah menikmati seperti apa rasanya menjadi juara. Bahkan, lima di antara mereka masih belum pernah lolos ke NBA Finals hingga saat ini. Lantas, tim mana saja yang mengalami nasib demikian?

1. Charlotte Hornets masih mencari talenta lebih untuk menjadi tim yang solid

Charlotte Hornets merupakan salah satu tim yang belum pernah menginjakkan kaki di panggung NBA Finals. Mereka sudah berdiri sejak 1988. Namun, langkah terjauh Hornets di playoff hanyalah sampai putaran kedua. Selama 35 musim, mereka terkualifikasi sepuluh kali untuk bermain di playoff.

Saat ini, Hornets masih bermain sangat buruk. Mereka menduduki peringkat 14 di Wilayah Timur dengan rekor 19-63. Meski begitu, Hornets masih memiliki bintang muda LaMelo Ball dan talenta yang cukup potensial dalam Brandon Miller. Mereka juga mendapatkan hak pilih urutan keempat di NBA Draft 2025 mendatang. Dengan itu, Hornets masih memiliki banyak kesempatan untuk kembali bersinar dalam beberapa tahun ke depan.

2. Los Angeles Clippers masih mencari cara untuk tembus NBA Finals

Pada era modern ini, Los Angeles Clippers bisa disebut sebagai salah satu tim yang cukup sukses. Sejak 2012, mereka hanya dua kali absen dari playoff. Kendati demikian, Clippers belum menemukan cara untuk berlaga di NBA Finals.

Clippers sempat memiliki kesempatan besar untuk tembus NBA Finals pada 2021 lalu. Saat itu, mereka berhasil lolos Final Wilayah Barat untuk pertama kalinya dalam sejarah tim. Sayang, Clippers harus mengakui kekalahan dari Phoenix Suns dengan agregat 4-2. Musim ini, mereka dieliminasi Denver Nuggets pada putaran pertama setelah tujuh game. Bersama Kawhi Leonard, Paul George, Norman Powell, dan Ivica Zubac, Clippers masih harus berjuang lebih keras agar bisa bermain di NBA Finals.

3. New Orleans Pelicans selalu mengalami nasib malang jelang playoff

Sudah 23 tahun di NBA, New Orleans Pelicans sebenarnya memiliki sejumlah pemain bintang yang fenomenal hingga saat ini. Namun, beragam cedera selalu menghantui mereka, terlebih saat playoff sudah makin dekat. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa Pelicans belum pernah lolos ke NBA Finals.

Pelicans tidak mampu memaksimalkan potensi Anthony Davis karena cedera. Begitu pula dengan Zion Williamson dan Brandon Ingram. Selama 7 musim bersama, Pelicans hanya lolos ke playoff dua kali. Zion juga belum pernah membela Pelicans di playoff karena cedera-cederanya.

Kini, Pelicans terlihat ingin merombak ulang skuad mereka. Brandon Ingram telah dipindah ke Toronto Raptors pada pertengahan 2024/2025. Semua pemain Pelicans, termasuk Zion, dikabarkan dapat ditukar untuk siapa pun pada jeda musim panas mendatang.

4. Minnesota Timberwolves sudah makin dekat untuk berlaga di NBA Finals

Jika dibandingkan dengan tim-tim lainnya, Minnesota Timberwolves tergolong sebagai salah satu dari yang terburuk di NBA. Setelah era Kevin Garnett, mereka tidak pernah masuk playoff selama 13 musim beruntun. Setelah terkualifikasi untuk bermain di playoff pada 2018, Timberwolves kembali mengalami nasib malang dengan absen dari ajang tersebut selama 3 musim beruntun. 

Walaupun demikian, Timberwolves tetap bisa bangkit untuk bersaing melawan tim-tim hebat pada era 2020-an. Dipimpin Anthony Edwards, Timberwolves terbukti bisa menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjadi juara NBA. Mereka bahkan berhasil melangkah hingga mencapai Final Wilayah Barat dalam 2 musim terakhir. Dengan Edwards yang masih berusia 23 tahun, performa Timberwolves kemungkinan besar akan terus berkembang. 

5. Memphis Grizzlies masih memiliki kesempatan untuk menjadi kandidat juara NBA

Memphis Grizzlies juga merupakan salah satu tim yang belum pernah mencapai NBA Finals. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, mereka memilliki skuad yang berpotensi untuk mewujudkan harapan bermain di panggung tertinggi ini. Grizzlies mengandalkan trio Ja Morant, Jaren Jackson Jr, dan Desmond Bane sebagai pemain-pemain kunci mereka.

Grizzlies sempat bersinar pada 2021/2022 dan 2022/2023. Kala itu, mereka menduduki peringkat kedua di Wilayah Barat dengan memenangi setidaknya 50 dari 82 game. Akan tetapi, Grizzlies tidak dapat melangkah jauh di playoff karena terganggu cedera. Hal serupa juga terjadi di playoff 2025 dengan Morant yang mengalami cedera panggul di game ketiga melawan Oklahoma City Thunder pada putaran pertama. Grizzlies masih bisa menjadi kandidat juara NBA jika para pemain mereka, terutama pemain bintang, bisa menjaga kesehatan.

NBA Finals adalah ajang yang tidak mudah untuk digapai. Tidak hanya harus menjadi yang terhebat, suatu tim juga harus berupaya agar pemain-pemain mereka tetap sehat meski bermain dengan intensitas tinggi. Semua perjuangan itu pun tidak akan sia-sia. Sebab, siapa yang keluar sebagai pemenang akan dinobatkan sebagai juara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us