Baru Laga Pertama Liga 1, Persija dan PSM Kritik Wasit!

Kurang tegas dan abai dengan keselamatan pemain

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta dan PSM Makassar sudah menyoroti soal kinerja wasit walau baru menjalani laga perdana Liga 1 2023/24. Keduanya kompak menyebut sang pengadil merusak jalannya laga.

Duel Persija melawan PSM yang berjalan panas, dipimpin wasit Agus Fauzan Arifin. Kedua tim mengakhiri laga 1-1 dalam duel yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin, 3 Juni 2023.

Kegelisahan itu diutarakan langsung pelatih Persija Thomas Doll dan juru taktik PSM Bernardo Tavares, dalam sesi jumpa pers usai laga. 

1. Tavares anggap Agus Fauzan tidak fair play

Baru Laga Pertama Liga 1, Persija dan PSM Kritik Wasit!Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares membawa Kenzo di sesi jumpa pers usai hadapi Persija, Senin (3/7/2023). (IDN Times/Tino).

Tavares mengkritik Agus Fauzan yang abai dengan keselamatan pemainnya. Ini terjadi kala Yacob Sayuri tersungkur di kotak penalti. Wasit tak meniup peluit untuk menghentikan permainan.

Dalam kejadian itu, Yacob terlihat sudah tergelatak di atas lapangan saat Persija membangun serangan di tengah lapangan. Lantaran tuan rumah dinilai punya posisi menguntungkan, Agus memilih terus melanjutkan permainan.

Berkat serangan tersebut, Persija mampu mencetak gol sekaligus membuyarkan kemenangan PSM. Kali ini, yang jadi pahlawan Macan Kemayoran adalah Ryo Matsumura yang sukses melesakan bola melalui sepakan di luar kotak penalti menit 80.

"Satu hal yang perlu saya terangkan adalah wasit utama punya peran penting untuk menegakkan fair play. Wasit bukan dokter, kalau pemain sudah terjatuh beberapa menit, dia harus menghentikan pertandingan. Ini hal serius, bisa menimbulkan kematian. Tapi, mereka tidak menghentikan permainan dan Persija bisa mencetak gol saat pemain kita jatuh di lapangan," kata Tavares.

Tavares tak mempermasalahkan kalau nantinya Agus Fauzan memberikan tambahan waktu yang panjang. Namun, dalam kasus tersebut, pertandingan harus dihentikan sementara demi keselamatan pemain.

"Menurut saya itu harus dihentikan. Saya tidak peduli mau kasih extra time 10 atau 20 menit. Intinya, tadi harus dihentikan terlebih dahulu," ujar Tavares.

Baca Juga: Gol Telat Ryo Matsumura Selamatkan Persija dari Kekalahan

2. Doll sebut Agus Fauzan tidak tegas

Baru Laga Pertama Liga 1, Persija dan PSM Kritik Wasit!Pelatih Persija, Thomas Doll dalam jumpa pers usai menghadapi PSM, Senin (3/7/2023). (Dok. Persija).

Sementara, Doll mengeluhkan sikap Agus Fauzan yang tidak tegas di lapangan. Dia menilai, wasit membiarkan pemain PSM yang kerap mengulur waktu dengan membaringkan diri di atas lapangan.

Doll juga langsung menghampiri wasit selepas peluit panjang dibunyikan. Dia kecewa karena laga big match ini dirusak dengan kinerja mereka.

"Saya hitung sudah enam kali nomor empat (Yuran Fernandes) berbaring di atas lapangan. Dia seharusnya bisa dikeluarkan. Atmosfer pertandingan luar biasa, tapi hal itu merusak semuanya," kata Doll.

"Saya protes bukan karena kami tertinggal terlebih dahulu. Tapi, kenapa mereka menyita pertandingan sebanyak itu. Gara-gara itu, ritme permainannya selalu hilang. Penonton datang untuk nonton bola, bukan melihat orang guling-gulingan di lapangan," lanjut dia.

3. Doll menilai belum ada perubahan soal kinerja wasit

Baru Laga Pertama Liga 1, Persija dan PSM Kritik Wasit!Logo Liga 1. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Doll mengapresiasi langkah PSSI menyeleksi wasit sebelum Liga 1 musim 2023/24 digulirkan. Namun, menurut Doll, kiat itu belum terlihat hasilnya.

"Saya kira, di Liga 1 musim ini semua sudah berubah, ternyata belum. PSSI harusnya mengundang para wasit melihat pertandingan di Eropa. Bukan karena saya berasal dari sana, tapi itu contoh terbaiknya," ujar Doll.

Baca Juga: Persija Vs PSM, Laga Sengit Rival Klasik di Pekan Pembuka

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya