Kejuaraan Tarkam Bisa Jadi Batu Loncatan Atlet Daerah Naik Kelas

Dari daerah menuju panggung internasional

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal menggelar Kejuaraan Tarkam pada Sabtu (19/8/2023). Ajang ini digodok Kemenpora untuk membantu atlet daerah menuju panggung internasional.

Kejuaraan Tarkam diproyeksikan Kemenpora sebagai wadah atlet daerah untuk memperkaya pengalaman bertanding. Dari sini, mereka bakal menyaring atlet potensial untuk membela Indonesia di panggung internasional.

"Saat ini, Kemenpora sudah launching Kejuaraan Tarkam yang akan digelar di 32 titik. Kami berharap ke depannya bisa berkembang menjadi 100 titik," kata Staf Khusus Menpora bidang Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga, Ardima Rama Putra.

1. Pertandingkan lima cabor

Kejuaraan Tarkam Bisa Jadi Batu Loncatan Atlet Daerah Naik KelasStaf Khusus Menpora bidang Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga, Ardima Rama Putra. (IDN Times/Tino).

Kejuaraan Tarkam 2023 bakal mempertandingkan lima cabang olahraga (cabor), basket bulu tangkis, lari, tenis meja dan voli. Kelima cabor ini dirasa butuh mendapat wadah yang lebih.

"Kami memang menyelenggarakan yang belum banyak terselanggara di daerah. Dari jumlah populasi atletnya, kami cek juga banyak. Mulai dari level junior sampai senior. Nah, itu karena itu kami mencoba untuk memberikan wadah," kata Rama.

Baca Juga: Kemenpora Luncurkan Kejuaraan Tarkam 2023

2. Tidak ada sepak bola, kenapa?

Kejuaraan Tarkam Bisa Jadi Batu Loncatan Atlet Daerah Naik KelasFrengky Missa bersama tim PON NTT. (Instagram/@frengkymissa_)

Kemenpora juga menjelaskan alasannya tak mempertandingkan sepak bola dalam debut Kejuaraan Tarkam. Sebab, Kemenpora merasa kompetisi sepak bola di daerah sudah begitu masif.

Kendati demikian, mereka tak menutup kemungkinan untuk mempertandingkan cabor tersebut di event selanjutnya.

"Menpora (Dito Ariotedjo) sama sekali tidak ada maksud untuk mengesampingkan sepak bola karena di daerah-daerah sudah banyak tarkam atau kegiatan sepak bola," ujar Rama.

3. Jamin keselamatan wasit

Kejuaraan Tarkam Bisa Jadi Batu Loncatan Atlet Daerah Naik KelasPertandingan kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2023. (dok. Proliga 2023)

Kemenpora juga berjanji untuk menjamin keselamatan wasit dan perangkat pertandingan. Maklum, keduanya kerap menjadi korban di pertandingan antarkampung.

"Masalah perlindungan wasit dan perangkat pertandingan, tentu akan berada di bawah penanggung jawabnya Kemenpora," kata Rama.

Baca Juga: Jelang Liga 2, Persiraja Dipermalukan Klub Tarkam

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya