Tiru PSSI, Persani Akan Naturalisasi Atlet Senam Luar Negeri

- Persani tertarik naturalisasi atlet senam untuk memperkuat tim Indonesia
- Mereka telah mengincar atlet dari Belanda dan Amerika untuk dinaturalisasi
- Proses naturalisasi atlet senam tidak mudah, namun Persani tetap berupaya sesuai peraturan FIG
Jakarta, IDN Times - Kebijakan naturalisasi PSSI ternyata menarik perhatian beberapa federasi di Indonesia, salah satunya Persatuan Senam Indonesia (Persani). Mereka menjajaki kemungkinan tersebut di kemudian hari.
"Saya tanya ke Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI), sebetulnya kami sedang menjajaki ya, karena kan kebijakan dari FIG (Federasi Senam Internasional) itu boleh," kata Ketua Umum Persani, Ita Yuliati di Kemenpora, Senin (14/4/2025).
1. Sudah mengincar atlet asal Belanda

Ita mengungkapkan, pihaknya sudah mengincar satu atlet dari Belanda untuk memperkuat tim senam Indonesia. Namun, saat ini sang atlet masih pikir-pikir lebih dulu.
"Nah kemarin itu kami ada satu yang Olimpian, di Belanda. Mau ke Indonesia tapi dia mau mikir-mikir dulu karena harus satu paspor kan. Jadi dia bilang, ‘Saya mau bantu Indonesia’ Olimpian dan peraih medali di World Championship," ujar Ita.
2. Ada juga nama dari Amerika

Selain dari Belanda, Ita mengungkapkan pihaknya juga sudah mengincar nama dari Amerika. Intinya, sudah ada dua nama yang diincar Persani untuk dinaturalisasi, meski memang sulit untuk menjajaki naturalisasi atlet level tinggi.
"Sudah sih, ada dua nama. Tapi masih saya coba rayu. Makanya saya mesti ke sana kali ya, ketemu dengan ketua presidennya atau yang bersangkutan. Namun, untuk atlet level tinggi memang susah," ujar Ita.
3. Secara syarat mudah untuk dilakukan

Ita mengungkapkan, sejatinya proses naturalisasi untuk atlet senam tidak mudah. Namun, Wamenpora Taufik Hidayat mengingatkan Persani agar terus memantau peraturan dari FIG sebelum naturalisasi.
"Makanya waktu itu saya sampaikan ke Pak Wamenpora, dia bilang bu liat dulu, peraturan FIG bagaimana. Karena kalau PBSI dan PSSI kalau sudah Olimpian tidak boleh (naturalisasi). Kalau senam boleh," ujar Ketua Umum Persani itu.