Torehan Poin Pembalap Tim Independen MotoGP 2023, Siapa Tertinggi?
Ada lima tim independen di MotoGP 2023. Tiga di antaranya menggunakan paket motor Ducati yang terdiri dari Prima Pramac Racing, Mooney VR46 Racing Team, dan Gresini Racing MotoGP. Ada pula LCR yang menggunakan paket Honda dan Cryptodata RNF MotoGP Team yang menggunakan prototipe pabrikan Aprilia.
Dari delapan balapan pada paruh pertama musim 2023, Jorge Martin, Marco Bezzecchi, dan Augusto Fernandez jadi pembalap tim independen paling konsisten. Mereka mampu dulang poin pada tiap balapan. Sementara tujuh pembalap lain sesekali tak mendulang poin karena mengalami insiden saat sprint race dan main race.
Berikut torehan poin pembalap tim independen MotoGP 2023.
1. Jorge Martin dari Prima Pramac Racing telah mengumpulkan 159 poin dari 8 balapan. Torehan terbesar ia raih di Prancis dengan 32 poin
2. Tempat kedua diisi Marco Bezzecchi dengan 158 poin. Catatan terbaiknya ia raih di Argentina dengan 34 poin
3. Johann Zarco di tempat ketiga dengan 109 poin. Namun, Zarco tak berhasil membawa pulang satu pun poin di Assen
4. Luca Marini mengoleksi 98 poin. Sayangnya, ia gagal membawa pulang poin pada gelaran perdana MotoGP 2023 di Portugal
5. Alex Marquez di tempat kelima dengan 63 poin. Di atas Desmosedici GP Ducati, Alex gagal di tiga balapan, yaitu Amerika Serikat, Prancis, dan Italia
6. Di tempat keenam ada Alex Rins dengan 47 poin. Dari 8 seri, Rins 5 kali gagal memboyong poin karena berbagai insiden
7. Meski baru mengumpulkan 42 poin, Augusto Fernandez konsisten meraih poin di tiap seri pada paruh pertama MotoGP 2023
8. Fabio Di Giannantonio mengoleksi 34 poin. Hanya saja, sang pembalap gagal di Sirkuit Portimao dan Assen
9. Miguel Oliveira di tempat kesembilan dengan 27 poin. Ia tak berhasil membawa poin di Argentina, Prancis, Italia, dan Belanda
10. Pembalap sophomore 2023, Raul Fernandez, mengisi posisi ke-10. Mantan pembalap Tech3 KTM ini mengumpulkan 8 poin dari 4 balapan
Kompetisi MotoGP 2023 berlangsung ketat. Di sisa balapan musim ini, lima tim independen harus menjaga konsistensi para pembalapnya agar dapat mendulang poin jika ingin memboyong gelar juara dunia tim independen terbaik. Siapa pembalap paling konsisten akhir musim nanti? Layak ditunggu perjuangannya!
