Toto Wolff Beri Pandangan Soal Dominasi Max Verstappen di F1 2023

Max Verstappen menutup paruh pertama Formula 1 2023 hasil menakjubkan. Pembalap berkebangsaan Belanda itu mampu mengemas 10 kemenangan dari 12 seri balap yang sudah digelar. Dua kemenangan lainnya diraih oleh Sergio Perez di GP Arab Saudi dan Azerbaijan.

Verstappen kini memiliki koleksi 314 poin. Itu setara dengan 62,4 persen dari total poin yang diperoleh Red Bull di klasemen konstruktor sebesar 503 poin. Bahkan, poin milik Verstappen lebih banyak ketimbang yang sudah dikoleksi Mercedes sepanjang paruh pertama musim ini. Mercedes yang berada di peringkat kedua klasemen konstruktor meraup 247 poin.

Keperkasaan Verstappen sepanjang paruh pertama menciptakan sejumlah pandangan terhadap Formula 1 musim ini. Pasalnya, hasil balapan jadi terlalu mudah diprediksi karena performa Verstappen yang sulit tertandingi. Situasi tersebut rupanya mendapat komentar dari Toto Wolff.

Team Principal Mercedes itu berseloroh bahwa musim ini akan lebih menyenangkan apabila Verstappen tak berada di mobil RB19. Wolff menilai balapan akan berjalan sengit sehingga Formula 1 2023 bisa menjadi musim yang menarik. Meski begitu, Wolff tak bisa memungkiri bahwa performa Verstappen sangat menakjubkan tahun ini.

“Aku pikir Anda hanya butuh mengeluarkan Verstappen dari persamaan. Itu akan menjadi musim yang fantastis dan balapan yang ketat. Namun, Anda tahu bahwa pencatat waktu tak pernah berbohong. Ada satu orang di dalam sebuah mobil yang berada di atas segalanya,” kata Wolff dilansir Racing News 365.

Menyaingi dominasi Max Verstappen dan Red Bull musim ini tentu menjadi pekerjaan sulit untuk Mercedes. Toto Wolff sadar akan hal tersebut. Finis posisi kedua di klasemen konstruktor menjadi target realistis untuk timnya. Walau begitu, Mercedes tetap harus waspada dengan tim-tim lain yang masih berpeluang finis di posisi tersebut.

Aston Martin menjadi penantang terdekat Mercedes di klasemen sementara. Meski mengalami penurunan dalam 4 balapan terakhir, Aston Martin masih konsisten meraih poin dan kini berada di posisi ketiga klasemen. Kedua tim terpisah 51 poin sehingga peluang Aston Martin merebut kembali posisi kedua masih terbuka.

Jangan lupakan pula Ferrari yang kini bertengger di peringkat keempat. Meski sempat gagal meraih poin saat GP Australia, tim berlogo kuda jingkrak itu masih berpotensi merangkak ke posisi tiga besar. Tidak menutup kemungkinan Mercedes bisa tersalip andai Ferrari tampil konsisten di baris depan sepanjang paruh kedua musim ini.

Formula 1 akan menggelar putaran kedua pada 25–27 Agustus 2023 di Sirkuit Zandvoort, Belanda. Menarik menantikan seperti apa sepak terjang Mercedes dalam 10 balapan tersisa musim ini. Bisakah mereka mengamankan posisi kedua klasemen konstruktor?