Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Uniknya Kemenangan Pertama Maximo Quiles, Mirip Marc Marquez

MotoGP Moto2 Moto3 Motorsport.jpg
ilustrasi balap motor (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Maximo Quiles cetak pole position, podium, dan menang dalam lima balapan pertamanya di Moto3.
  • Prestasi pertama Quiles mirip dengan Marc Marquez di sirkuit yang sama.
  • Quiles senang mengikuti jejak dan masuk manajemen milik Marc dan Alex Marquez.

Dalam beberapa tahun terakhir, Moto3 tak kekurangan pembalap muda fenomenal. Pada 2021, misalnya, Pedro Acosta mengguncang kompetisi. Rider yang kala itu bersatus rookie ini langsung merebut gelar juara dunia pada musim pertamanya di ajang Grand Prix.

Pada 2024, David Alonso pun tampil fantastis. Pembalap berbendera Kolombia ini merebut titel setelah mengoleksi 14 kemenangan dalam semusim. Rekor ini melebihi pencapaian Valentino Rossi.

Memasuki 2025, muncul pembalap bertalenta yang tak kalah spektakuler. Maximo Quiles membuat heboh paddock MotoGP dengan aksi memukaunya di lintasan. Prestasinya pada awal musim seolah mengikuti jejak mentornya, Marc Marquez.

1. Hanya dalam lima kali balapan, Maximo Quiles sudah pole position, podium, dan menang

Maximo Quiles baru memulai balapan di seri ketiga musim ini. Pada seri perdana di Thailand dan Argentina, Quiles absen karena umurnya masih di bawah 17 tahun. Ia baru debut di Moto3 seri Amerika Serikat.

Itu pun tak berjalan mulus. Pada dua seri berikutnya di Qatar dan Spanyol, Quiles kembali absen balapan karena cedera. Namun, saat kembali balapan di seri Prancis, Quiles langsung bisa merebut pole position pertamanya.

Pada seri berikutnya di Inggris, Quiles sukses merebut podium runner-up. Ia meraih podium lagi di seri Aragon. Makin hebat, di seri Italia Quiles berhasil merebut kemenangan pertamanya di ajang Grand Prix.

2. Deretan prestasi pertama Maximo Quiles mirip Marc Marquez

Jika dirangkum, Maximo Quiles merebut pole position pertamanya di Sirkuit Le Mans, podium pertamanya di Sirkuit Silverstone, dan kemenangan pertamanya di Sirkuit Mugello. Semuanya ia raih dalam musim yang sama. Menariknya, deretan sirkuit tempat ia mencetak prestasi pertamanya itu identik dengan Marc Marquez.

Saat awal berkarier di ajang Grand Prix, Marc Marquez merebut pole position pertamanya di Sirkuit Le Mans (2009). Sebelumnya, ia meraih podium pertamanya di Sirkuit Silverstone (2008). Marquez pun merengkuh kemenangan pertamanya di Sirkuit Mugello (2010).

3. Maximo Quiles senang bisa mengikuti jejak mentornya

Setelah bisa mengikuti jejak Marc Marquez untuk merebut pole position, podium, dan kemenangan di sirkuit yang sama, Maximo Quiles merasa senang bukan kepalang. Bagi Quiles, Marquez memang bukan hanya inspirator, melainkan juga seorang mentor. Bahkan, Quiles adalah pembalap pertama yang masuk manajemen milik Marc dan Alex Marquez, Vetical Group.

“Apa hanya kebetulan? Ini mimpi yang jadi kenyataan. Aku pikir ini tak pernah terjadi dalam sejarah. Ini gila. Kau tahu ia bosku. Jadi, bisa melakukan apa yang dikatakan bosku adalah hal yang luar biasa,” kata pembalap kelahiran 2008 ini dilansir Motosan.

4. Maximo Quiles ingin menikmati tiap momen kemenangan dan tak ingin tertekan

Saat berlaga di Sirkuit Mugello, Maximo Quiles tahu ia punya beban mental untuk bisa menang dan menyamai prestasi Marc Marquez 15 tahun sebelumnya. Kendati begitu, ia mencoba untuk balapan tanpa beban. Hasilnya memuaskan. Ia menang meski dengan selisih tipis 0,006 detik dari Alvaro Carpe.

“Kami bercanda dengan mengatakan sekarang giliranku. Namun, itu tanpa tekanan. Aku tak perlu membuktikan apa pun. Aku hanya menikmatinya dan aku menang,” kata pembalap tim CFMOTO Aspar Team ini dilansir Motosan.

Moto3 2025 masih menyisakan banyak balapan. Maximo Quiles punya banyak waktu untuk kembali merebut deretan prestasi menawan lainnya. Dengan asuhan dan arahan Marquez bersaudara, masa depan Quiles di ajang Grand Prix terbuka lebar.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us