Usai SEA Games, Waktunya Indonesia Berjuang di ASEAN Para Games!
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, bersama Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, melepas Kontingen Indonesia yang akan berjuang di ASEAN Paragames 2023. Ajang ini akan dihelat di Kamboja.
Pada ASEAN Paragames 2023 ini, Dito berharap Indonesia dapat mempertahankan gelar juara umum untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, Indonesia juga jadi juara umum pada perhelatan di Malaysia dan Indonesia.
"Kali ini untuk Para Games, Insya Allah bisa tembus target dan juara umum untuk ketiga kalinya!" ujar Menpora Dito dalam keterangan resminya.
1. Indonesia targetkan 121 emas
Dito optimistis, Indonesia bisa menorehkan capaian positif di ASEAN Paragames 2023. Tidak tanggung-tanggung, Dito yakin kontingen Merah Putih bisa mendapatkan 121 emas di ajang tersebut.
"Kami optimistis, target utama tetap aim high, yaitu juara umum lagi, dengan 121 emas, 90 perak, dan 87 perunggu, bahkan berharap bisa melesat lagi ke atas seperti tembus target SEA Games 2023 kemarin," ujar Dito.
2. Mental juara sudah ada dalam kontingen Indonesia
Terlepas soal target, Dito juga menekankan jiwa dan mental juara sudah dimiliki para atlet Paragames yang berangkat ke Kamboja. Sebab, mereka selalu menjaga kondisi fisik dan mental dengan latihan yang rutin.
"Kami yakin dari penilaian yang terukur, latihan ketat, dan mental kuat. Mereka adalah manusia-manusia hebat dan kuat, segala keterbatasan tidak jadi penghalang untuk terus berjuang demi membanggakan Indonesia," ujar Dito.
3. Apresiasi Dito kepada para atlet yang menjaga semangat
Dito menyampaikan bentuk apresiasinya kepada para atlet yang terus menjaga kondisi sampai gelaran ASEAN Paragames 2023. Semangat inilah yang akan menjadi inspirasi bagi jutaan orang di Indonesia.
"Menang atau kalah, mereka sudah menjadi juara dalam hati, pikirannya dan jiwanya! Merekalah para juara, peretas batas! Selamat berjuang!" ujar Dito.
ASEAN Paragames 2023 akan dihelat pada 3 hingga 9 Juni 2023 di Kamboja. Indonesia akan turut serta bersama negara-negara Asia Tenggara lain, semisal Malaysia, Vietnam, Singapura, Thailand, dan Myanmar.
