Max Verstappen dan Lewis Hamilton sama-sama gagal meraih poin di Formula 1 GP Azerbaijan. Verstappen gagal finis karena mobilnya menabrak dinding akibat pecah ban di sisi belakang pada lap 47. Hamilton harus puas finis di posisi ke-15 akibat melebar di tikungan pertama pada lap 50.
Meski begitu, keseruan persaingan keduanya masih terasa bahkan seusai balapan di sirkuit jalanan Baku. Pasalnya, Verstappen melontarkan klaim bahwa ia bisa tampil lebih cepat jika memakai mobil Hamilton.
Munculnya klaim Verstappen tak lepas dari pernyataan Hamilton terkait performa mobil Red Bull yang menjanjikan di Baku. Hamilton percaya bahwa kecepatan mobilnya kalah dibanding dengan yang dimiliki pembalap asal Belanda tersebut.
Verstappen pun menanggapi pendapat Hamilton dengan berujar bahwa ia bisa tampil lebih cepat jika menggunakan mobil Mercedes.
“Aku akan mengatakan itu jika aku jadi dia. Aku pikir jika aku memakai mobilnya, aku masih lebih cepat 0,2 detik dari dia. Aku tak peduli apa yang dia katakan,” kata Verstappen dilansir Planet F1.
Klaim yang dilontarkan Verstappen sejatinya bukan tanpa dasar. W12, mobil yang dipakai Mercedes di Formula 1 musim 2021, tampil impresif di sirkuit normal meski keteteran di sirkuit jalanan. Hal itulah yang membuat Verstappen berpikir dirinya dan Red Bull mengalami kesulitan menghadapi Hamilton dan Mercedes saat berjibaku di sirkuit normal.
“Kami berada di atas Mercedes pada sirkuit jalanan. Itulah mengapa aku ingin mengumpulkan poin sebanyak mungkin. Saya yakin balapan di sirkuit normal akan jauh lebih sulit daripada sekarang. Mobil kami bagus, tapi aku perkirakan Mercedes akan lebih kuat di sirkuit normal.”
Kegagalan meraih kemenangan di GP Azerbaijan disesali oleh Verstappen. Ia menyebut bahwa kemenangan di Baku sangat penting untuk persaingan gelar juara di musim ini.
"Aku merasa buruk tentang kesempatan mendapat poin yang hilang ini. Kami butuh poin-poin itu untuk musim ini, terutama ketika kami kembali ke sirkuit normal.”
Menanggapi kesalahan Hamilton di lap 50 yang membuat pembalap Inggris itu gagal mendapat poin, Verstappen menampik bahwa itu disebabkan Hamilton tertekan. Menurutnya, kesalahan pembalap saat balapan adalah bagian dari keseruan ajang Formula 1.
“Semua orang berusaha jadi yang terbaik, kan? Aku tak ingin mengatakan bahwa dia membuat kesalahan karena merasa tertekan. Semua orang berusaha semaksimal mungkin, termasuk aku.
Hamilton bertarung tak hanya melawan rekan setimnya musim ini, tetapi juga dengan tim lainnya. Itu menambah dimensi lain dan aku pikir itu bagus untuk olahraga ini,” papar Verstappen dikutip F1i.
Pasca-GP Azerbaijan, Verstappen masih memimpin klasemen sementara dengan 105 poin. Ia unggul 4 poin dari Hamilton yang berada di posisi runner-up.
Seri ketujuh Formula 1 2021 bakal berlangsung di Prancis pada 18--20 Juni mendatang. Akankah Verstappen kembali mendominasi atau Hamilton yang kembali tampil dominan? Mari kita nantikan, ya!