Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Wakil Indonesia Terakhir yang Juara di Malaysia Open Setiap Sektor

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (djarumbadminton.com)

Malaysia Open 2023 sudah selesai. Salah satu rangkaian turnamen BWF Super 1000 tersebut tampaknya sangat berpihak kepada para pemain dengan peringkat nomor satu dunia saat ini. Semua juaranya berhasil diraih oleh pemain dengan status yang terbaik di dunia.

Indonesia sukses meraih satu gelar dari ganda putra terbaiknya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Gelar ini juga merupakan satu-satunya gelar bagi Indonesia di Malaysia Open 2023.

Berikut daftar wakil Indonesia peraih gelar terakhir Malaysia Open dari masing-masing sektor. Sektor tunggal belum pecah telur, nih!

1. Tunggal putra: Taufik Hidayat (2000)

Taufik Hidayat (instagram.com/taufikhidayatofficial)

Taufik Hidayat masih menjadi tunggal putra Indonesia terakhir yang bisa meraih gelar Malaysia Open. Mantan pebulu tangkis andalan Indonesia ini pernah meraih gelar Malaysia Open pada tahun 2000.

Sampai saat ini, belum ada lagi yang mampu menyamai keberhasilan Taufik Hidayat pada turnamen yang digelar di Negeri Jiran tersebut. Pencapaian terbaik diraih oleh Jonatan Christie yang sukses menembus laga semifinal sebelum akhirnya kalah atas Viktor Axelsen pada Malaysia Open 2022.

2. Tunggal putri: Susy Susanti (1997)

Susy Susanti (instagram.com/susysusantiofficial)

Dari sektor tunggal putri, nama Susy Susanti masih menjadi peraih terakhir gelar Malaysia Open. Mantan ratu bulu tangkis Indonesia ini berhasil menyabet gelar Malaysia Open pada tahun 1997.

Tak hanya Susy, Indonesia juga sukses menjadi juara umum dengan meraih tiga gelar di edisi tersebut. Kedua gelar lainnya diraih oleh Hermawan Susanto (tunggal putra) dan Ricky Subagja/Rexy Mainaky (ganda putra).

3. Ganda putra: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (2023)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (instagram.com/badminton.ina)

Ganda putra menjadi sektor paling banyak yang berhasil meraih gelar di Malaysia Open. Terbaru di edisi 2023, ada nama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sukses menyabet gelar turnamen BWF yang kini bertitel Super 1000 tersebut.

Sebelumnya, Marcus Fernaldi Giedon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga juara di Malaysia Open 2017. Ganda putra senior andalan Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga meraih dua gelar di Malaysia Open pada tahun 2013 dan 2015.

4. Ganda putri: Siti Fadia Silva Ramadhanti/Apriyani Rahayu (2022)

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (instagram.com/badminton.ina)

Setelah sekian lama puasa gelar, akhirnya ganda putri Indonesia pecah telur di ajang Malaysia Open 2022. Racikan ganda putri terbaru, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Apriyani Rahayu secara mengejutkan sukses merebut gelar pada ajang bergengsi tersebut.

Fadia/Apriyani merupakan ganda putri baru yang dimiliki Indonesia saat itu, tetapi performa mereka sangat mengesankan. Sayangnya, Fadia harus mengalami cedera pada laga semifinal Malaysia Open 2023 hingga membuatnya harus mundur dari turnamen pembuka ini.

5. Ganda campuran: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2016)

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (djarumbadminton.com)

Peraih gelar terakhir Malaysia Open dari sektor ganda campuran adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Mantan pasangan terbaik dunia ini menyabet gelar Malaysia Open pada tahun 2016.

Hingga saat ini, belum ada laga ganda campuran Indonesia yang bisa meraih gelar tersebut. Capaian terbaik diraih oleh pasangan PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dengan menembus laga semifinal Malaysia Open 2023.

Malaysia Open tahun ini sudah naik level menjadi Super 1000. Sebelumnya, turnamen ini hanya berada di level 750 dan pasangan Fajar/Rian sukses menjadi wakil Indonesia pertama yang mampu meraih gelar tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us