Asian Games 2018: Korut Disanksi, Begini Siasat Atlet Korea Bersatu
twitter.com/timesofindia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada Asian Games 2018 yang akan dilangsungkan di Jakarta dan Palembang dari tanggal 18 Agustus-2 September 2018 mendatang, para penonton di Indonesia akan dapat menyaksikan para atlet dari dua negara Korea berlaga dalam satu bendera Korea Bersatu, namun kita mungkin tidak akan menyaksikan mereka berlaga menggunakan seragam yang disponsori oleh merk-merk terkenal.
1. Korea bersatu akan berlaga di tiga cabang olah raga
twitter.com/GulfTimes_QATARDi Asian Games 2018 ini, atlet dari kedua negara Korea ini akan berpartisipasi dalam satu tim di cabang olah raga kano, dayung dan basket wanita.
Untuk itulah para atlet dan pelatih dari Korea Utara sudah mendarat di seoul hari Minggu (29 Juli 2018) guna berlatih bersama. Menggunakan seragam biru, delegasi yang terdiri dari 34 orang ini mendarat di Incheon International Airport via Beijing, demikian dilansir dari Channel News Asia.
Namun guna menyiasati sanksi yang diterapkan oleh PBB dan AS kepada Korea Utara, para atlet Korea Bersatu akan mengenakan kaos produksi lokal. Namun penggunaan produk lokal ini tidak berlaku untuk atlet yang mengikuti cabang olah raga yang tidak ada peserta dari Korea Utara, seperti cabang olah raga basket putra yang akan tetap menggunakan kaos dari Nike.
2. Presiden Joko Widodo sudah undang pemimpin kedua Korea hadiri pembukaan Asian Games
twitter.com/asiangames2018Editor’s picks
Meskipun belum ada jadwal pastinya, namun rombongan dari Korea Utara ini diharapkan sudah dapat berlatih bersama rekan-rekan mereka dari Korea Selatan minggu depan.
Ini akan menjadi kali pertama bagi dua negara Korea bergabung bersama guna berlaga di Asian Games menyusul membaiknya situasi politik di semenanjung Korea.
Dimulai dari Olimpiade PyeongChang, KTT Inter Korea dan dipuncaki dengan KTT antara Presiden AS Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un bulan Juni lalu di Singapura.
Disebutkan bahwa Presiden Joko Widodo sudah secara resmi mengundang kedua pemimpin Korea untuk menghadiri pembukaan Asian Games di Jakarta, meskipun sampai saat ini belum ada jawaban resmi.
3. Gagasan berlaga bersama sempat tuai kritikan dalam negeri Korea Selatan
twitter.com/asiangames2018Dan meskipun gagasan melihat atlet dari kedua negara Korea mengenakan seragam yang sama membuat banyak orang memberikan semangat kepada mereka, namun di dalam negeri Korea Selatan sendiri mendapatkan kritikan tajam.
Persoalannya adalah dengan penggabungan atlet dari kedua negara Korea ini, pemerintah Korea dituduh menutup peluang bagi atlet mereka guna berkompetisi di ajang multi event terbesar di Asia ini. Memenangkan medali emas di Asian Games akan memungkinkan seorang atlet Korea Selatan mendapatkan banyak keistimewaan, di antaranya dibebaskannya dari wajib militer.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
