3 Cara Memegang Lembing yang Benar, Lengkap dengan Tekniknya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lempar lembing adalah salah satu olahraga yang termasuk dalam nomor atletik, khususnya pada kategori lempar. Cabang olahraga ini menggunakan lembing atau tongkat khusus yang terbuat dari bahan dasar kayu atau metal dan ujungnya dari logam.
Buat pemula, penting untuk mengetahui mulai dari cara memegang lembing hingga teknik melemparnya. Cara memegangnya sendiri ada tiga macam. Penasaran seperti apa caranya? Simak artikel ini sampai tuntas, yuk!
1. Ukuran lembing
Sebelum mempelajari cara memegang lembing, kamu perlu memahami ukuran lembing. Perlu diketahui, lembing memiliki ukuran yang berbeda tergantung kategori putra atau putri.
Pada kategori putra, lembing yang digunakan memiliki panjang 2,6-2,7 meter dengan berat 800 gram. Sedangkan untuk kategori putri, lembing yang dipakai memiliki ukuran 2,2-2,3 meter. Lalu, berat lembing berkisar 600 gram.
2. Gaya fork atau V grip
Perlu diketahui, melempar lembing adalah gerakan seperti gaya pemburu ketika melempar tombak. Oleh sebab itu, ada tiga cara memegang lembing yang bisa kamu pelajari agar lemparannya akurat.
Pertama, memegang dengan gaya fork atau V Grip, yaitu memosisikan lembing berada di antara jari telunjuk dan jari tengah, sehingga membentuk huruf V.
Pada cara ini, telapak tangan tidak sepenuhnya berada di lembing. Melainkan berada di dekat pangkal ibu jari. Cara ini juga memosisikan jari manis dan kelingking menempel dan mengarah ke atas.
Fork atau V grip sering digunakan olet atlet karena cenderung mudah dilakukan daripada cara lain.
Editor’s picks
3. Gaya american grip
Cara memegang lembing berikutnya adalah american grip. Gaya memegang lembing ini memosisikan jari tengah, jari manis, dan jari kelingking menempel satu sama lain. Sementara itu, ibu jari mencengkeram lembing.
Lalu, jari telunjuk juga berdekatan dengan ketiga jari yang menempel tadi. Namun, telunjuknya agak ditekuk.
American grip menjadi salah satu cara memegang lembing yang paling favorit dipakai oleh para atlet. Meski begitu, cara ini memiliki risiko cedera yang lebih besar.
Baca Juga: 4 Cara Melakukan Kayang dengan Mudah, Bisa Dicoba di Rumah!
4. Gaya finnish grip
Dinamakan Finnish grip karena cara memegang lembing ini dikenal dari Finlandia. Gaya memegang lembing ini dikenal yang tersulit di antara lainnya.
Caranya adalah memosisikan jari tengah dan ibu jari melingkar pada lembing. Kemudian jari manis dan kelingking saling menempel. Lalu, jari telunjuk berada di bagian paling belakang atau bawah.
Tips untuk melakukan finnish grip adalah kamu harus memberi jarak antara jari tengah dan jari manis. Lalu, sebisa mungkin telapak tangan tidak menyentuh lembing sepenuhnya.
Nah, demikianlah tiga cara memegang lembing yang bisa kamu pelajari dan kuasai sebelum menjadi atlet profesional. Jika perlu, latih diri kamu bersama orang yang berpengalaman.
Baca Juga: Sejarah Atletik di Dunia dan Indonesia, Berkembang Pesat