Zhou Guanyu Tak Sabar Ingin Balapan di Formula 1 GP China 2024
Formula 1 akan kembali menggelar GP China pada musim 2024. Ini menjadi pertama kalinya seri tersebut masuk kalender setelah terakhir kali pada 2019. GP China menjadi seri kelima yang dijadwalkan bakal digelar pada 19–21 April 2024.
Kehadiran GP China dalam kalender Formula 1 2024 disambut antusias Zhou Guanyu. Ia sudah tak sabar untuk segera beraksi di hadapan publik negaranya sendiri. Apalagi, Zhou merupakan satu-satunya pembalap berkebangsaan China di kejuaraan musim ini.
1. GP China sempat absen selama 4 musim dari kalender Formula 1
GP China telah absen dari kalender Formula 1 selama 4 musim. Seri tersebut pertama kali tak menggelar balapan pada 2020 akibat pandemik COVID-19. Pada musim selanjutnya, GP China kembali gagal melangsungkan balapan karena adanya aturan pembatasan perjalanan yang diberlakukan pemerintah setempat.
Harapan publik negara berjuluk Tirai Bambu itu untuk kembali menyaksikan balapan Formula 1 secara langsung terwujud tahun ini. Shanghai International Circuit tetap menjadi tuan rumah untuk seri GP China. Sirkuit tersebut sudah menggelar 16 seri balap Formula 1 sejak pertama kali masuk kalender pada 2004.
GP China juga ditunjuk menggelar sprint race pada musim ini. Sprint race pada seri tersebut menjadi yang pertama dari enam sprint race yang dihelat sepanjang 2024. Selain GP China, seri balap lain yang melangsungkan sprint race antara lain.
- GP Miami (3–5 Mei 2024);
- GP Austria (28–39 Juni 2024);
- GP Amerika Serikat (18–20 Oktober 2024);
- GP Brasil (1–3 November 2024);
- GP Qatar (29 November — 1 Desember 2024).
2. Zhou Guanyu antusias menyambut GP China 2024
Masuknya GP China di Formula 1 2024 mendapat sambutan hangat Zhou Guanyu. Ia sangat menantikan tampil di depan pendukung negaranya sendiri. Terlebih, Zhou berstatus sebagai pembalap asal China pertama yang berkiprah di Formula 1.
"Itu (GP China) adalah hal yang paling aku nantikan. Namun, itu tidak terjadi selama 5 tahun. Jadi, aku harus berjuang untuk memastikan bahwa diriku bisa menjalani balapan kandang. Akhirnya, hal itu datang juga.
Benar-benar menarik untuk memahami bagaimana para penggemar akan hadir di sana. Para penonton akan bersemangat. Itu akan menjadi pekan balap yang sangat menarik," kata Zhou dikutip Racing News 365.
Zhou sudah menjalani karier di Formula 1 sejak 2022. Ia debut di ajang balap tersebut bersama Alfa Romeo yang kini menjadi Kick Sauber. Formula 1 2024 menjadi musim ketiga bagi Zhou berada di tim tersebut.
Selama memperkuat Sauber, Zhou berhasil enam kali finis di zona poin. Prestasi terbaiknya saat main race adalah finis kedelapan di GP Kanada 2022. Musim lalu, Zhou bertengger di posisi ke-18 klasemen pembalap setelah menorehkan 6 poin.
3. Kenangan Zhou Guanyu saat pertama kali menonton Formula 1 GP China
Zhou Guanyu memiliki kenangan di Shanghai International Circuit. Ia pernah menyaksikan GP China 2004 saat masih belia. Saat itu, GP China menggelar balapan Formula 1 untuk pertama kalinya.
Pembalap berusia 24 tahun itu mengaku sudah menantikan momen balapan di GP China sejak dirinya debut di Formula 1. Akan tetapi, hal tersebut urung terjadi lantaran adanya aturan pembatasan perjalanan yang menyebabkan batalnya seri tersebut. Kini, impian Zhou tampil di Shanghai International Circuit sedikit lagi menjadi kenyataan.
”Itu adalah tempat yang memiliki banyak kenangan untukku. Sebagai seorang anak kecil, aku ingat acara pertama yang aku datangi adalah GP China 2004 ketika kami memiliki balapan Formula 1 untuk pertama kalinya. Tidak ada apa-apa di sana. Bahkan, tiket diberikan oleh perusahaan mobil dan aku beruntung bisa mendapatkannya.
Aku berada di grandstand tepat sebelum tikungan 1. Aku benar-benar menonton dan memiliki perasaan untuk menjadi seorang pembalap seperti itu suatu hari nanti. Aku berusaha memahami cara terbaik memulai karierku dengan balapan karting,” kenang Zhou dilansir Racing News 365.
Zhou Guanyu memiliki kontrak dengan Sauber hingga akhir 2024. Kondisi tersebut membuat GP China musim ini berpeluang menjadi balapan kandang pertama sekaligus terakhir untuk Zhou jika musim depan tak mendapat tim di kejuaraan. Terlepas dari itu, Zhou tentu akan menampilkan performa maksimal saat memacu C44 demi hasil terbaik untuk para penggemarnya.
