10 Negara Asia yang Pemainnya Pernah Main di Bundesliga Jerman

Pertama tentu Korea Selatan yang pernah memiliki sejumlah pemain berprestasi di Bundesliga. Salah satu pemain top asal Korsel bahkan sudah menggebrak Jerman sejak dulu, yaitu Cha Bum Kun. Cha bermain di Jerman pada 1978 hingga 1989 dan ia tercatat sebagai pemain Asia tertajam sepanjang sejarah Liga Jerman dengan koleksi 98 gol.

Ada pula Son Heung Min, bintang Tottenham Hotspur yang pernah bermain di Hamburg SV dan Bayer Leverkusen serta mencetak total 41 gol bagi kedua klub tersebut di liga. Nama-nama lain yang pernah bermain di Bundesliga dan cukup terkenal adalah Cha Du Ri, Lee Young Pyo, Koo Ja Cheol, dan Hwang Hee Chan.

Sejumlah pemain asal Jepang tentu juga pernah berkarier di Bundesliga. Salah satunya adalah Shinji Kagawa yang pernah 2 kali menjuarai Bundesliga bersama Borussia Dortmund. Shinji Okazaki yang pernah membawa Leicester City juara Premier League Inggris pun pernah main di Jerman dengan membela VfB Stuttgart dan Mainz 05.

Ada pula Makoto Hasebe dan Yoshito Okubo yang meraih trofi Bundesliga 2008/09 bersama VfL Wolfsburg. Junichi Inamoto, Takashi Inui, serta Shinji Ono pun pernah berkarier di Jerman. Bahkan, musim ini setidaknya ada 8 pemain Jepang yang sedang membela klub Bundesliga.

Sementara itu, China pernah diwakili oleh 3 pemain di Bundesliga. Mereka adalah Hao Junmin, Shao Jiayi, dan Yang Chen. Shao Jiayi jadi yang paling menonjol karena pemain berposisi gelandang ini mencatat total 67 penampilan di Bundesliga bersama 2 klub. Sejak 2011, belum ada lagi pemain asal China yang bermain di Bundesliga.

Meski kalah jauh dalam hal prestasi dari Korea Selatan, Korea Utara ternyata juga punya pemain yang pernah bermain di Bundesliga. Ia adalah Jong Tae Se, striker yang membela Koln di musim 2012/13. Sayangnya, Jong hanya tampil 10 kali di liga tanpa menyumbang satu gol pun.

Iran adalah salah satu negara kuat di sepak bola Asia sehingga tak heran jika beberapa pemain mereka bisa berprestasi di Bundesliga. Salah satunya Ali Daei, striker yang punya koleksi gol internasional terbanyak setelah Cristiano Ronaldo. Daei pernah membela Bayern Munchen dan turut memenangi Bundesliga 1998/99 bersama Die Roten.

Vahid Hashemian dan Ali Karimi juga pernah menjuarai Bundesliga bersama Munchen meski di musim yang berbeda. Sementara itu, Ashkan Dejagah adalah bagian skuad Wolfsburg yang menjuarai Bundesliga 2008/09. Sayangnya, sejak 2014 tak ada lagi pemain top asal Iran yang bermain di Bundesliga.

Bundesliga Jerman juga pernah dijajal oleh pemain dari tiga negara ASEAN. Pertama ada Thailand yang diwakili oleh Witthaya Laohakul. Laohakul adalah mantan pemain yang pernah menjadi pelatih Timnas Thailand. Kariernya di Bundesliga terjadi sudah cukup lama, tepatnya pada tahun 1979 hingga 1981.

Ketika itu Laohakul yang bermain sebagai gelandang bertahan membela Hertha Berlin. Sayangnya, ia hanya sempat tampil 3 kali di Bundesliga. Setelah Laohakul, belum ada lagi pemain Thailand yang bisa dipercaya bermain di Bundesliga.

Sementara itu, Filipina memiliki 4 pemain yang pernah bermain di Bundesliga, bahkan salah satunya masih bermain musim ini. Ia adalah Gerrit Holtmann, winger Filipina kelahiran Jerman yang sedang membela VfL Bochum sejak musim lalu. Sebelum itu, Holtmann juga pernah bermain untuk Mainz 05 selama 4 musim.

Sejauh ini, Holtmann sudah bermain 56 kali di Bundesliga dan mencetak 4 gol serta 3 assist. Itu termasuk 1 gol dan 1 assist yang ia buat dalam 6 laga Bundesliga musim ini. Selain Holtmann, ada 3 pemain Filipina lain yang pernah bermain di Bundesliga, tapi karier mereka tak bertahan lama.

Satu lagi negara Asia Tenggara yang pemainnya pernah berkarier di Bundesliga adalah Kamboja. Pemain tersebut adalah Chhunly Pagenburg, striker yang membela Nurnberg sejak 2006 hingga 2009. Pagenburg hanya dapat kesempatan tampil 12 kali dan mencetak 1 gol di Bundesliga, tapi ia turut membawa Nurnberg meraih trofi DFB-Pokal 2006/07.

Pemain asal Tajikistan pun ada yang pernah bermain di Bundesliga, yaitu Alexander Huber. Huber adalah bek kanan yang sempat membela Eintracht Frankfurt di Bundesliga pada musim 2006/07, namun hanya mencatat 3 penampilan. Tajikistan sendiri adalah negara Asia pecahan Uni Soviet yang belum pernah tampil di Piala Dunia maupun Piala Asia.

Terakhir, ada Lebanon, negara Asia Barat yang pernah memiliki dua pemain di Bundesliga. Mereka adalah Roda Antar yang berposisi sebagai gelandang serta Youssef Mohamad yang merupakan bek tengah. Keduanya sama-sama pernah membela Freiburg serta Koln, bahkan pernah main bareng di tim yang sama selama sekitar 5 tahun.

Baik Antar maupun Mohamad tak sekadar jadi pelengkap di tim yang mereka bela. Mereka mencatat cukup banyak penampilan di Bundesliga. Antar bermain total 82 kali di Bundesliga sedangkan Mohamad 118 kali. Namun, mereka tak sempat meraih trofi bergengsi selama bermain di Jerman.

Sepuluh negara di atas pernah memiliki pemain yang berkarier di Bundesliga Jerman, salah satu liga paling top di Eropa. Kapan, ya, Indonesia bisa menyusul jejak negara-negara tersebut?