Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Pemain Amerika Serikat yang Pernah Bermain di LaLiga

ilustrasi pemain sepak bola (pixabay.com/planet_fox)
ilustrasi pemain sepak bola (pixabay.com/planet_fox)

Amerika Serikat (AS) memang bukan negara yang berprestasi di dunia sepak bola. Namun, mereka tetap mampu menghasilkan sejumlah pemain berkualitas. Beberapa di antaranya berhasil bermain di LaLiga sebagai salah satu kompetisi paling elite.

Johnny Cardoso menjadi satu-satunya pemain asal Negeri Paman Sam yang berkiprah di LaLiga pada 2024/2025. Namun, secara keseluruhan, ada sepuluh nama yang pernah bermain di ajang sepak bola tertinggi di Spanyol ini. Termasuk Cardoso, berikut kesepuluh pemain tersebut.

1. Kasey Keller membela Rayo Vallecano pada 1999 hingga 2001

Kasey Keller menjadi pemain Amerika Serikat pertama yang berhasil tampil di LaLiga. Ia direkrut oleh Rayo Vallecano secara gratis dari Leicester City pada musim panas 1999. Keller bertahan sampai 2001. Selama itu, pemain berposisi kiper ini mencatatkan 51 penampilan dengan catatan 92 kebobolan dan 6 cleansheet.

2. Jozy Altidore gagal bersinar bersama Villarreal

Jozy Altidore diboyong oleh Villarreal dari New York Red Bulls pada musim panas 2008 dengan harga sekitar Rp126 miliar. Sayangnya, Villarreal gagal mendapatkan keuntungan seperti yang diharapkan. Altidore hanya bermain 9 kali dan mencetak 1 gol.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini hanya membela Villarreal pada paruh pertama 2008/2009. Sisanya, ia dipinjamkan ke Xerez, Hull City, dan Bursaspor. Altidore akhirnya dijual ke AZ Alkmaar dengan harga Rp26 miliar saja.

3. Oguchi Onyewu bermain dua kali bersama Malaga pada 2012/2013

Oguchi Onyewu bermain di LaLiga pada 2012/2013. Saat itu, ia dipinjam oleh Malaga dari Sporting CP. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini hanya mencatatkan dua penampilan. Malaga pun memulangkannya ke Sporting CP ketika musim berakhir.

4. Shaq Moore mencatatkan enam penampilan bersama Levante

Shaq Moore bermain di LaLiga bersama Levante ketika mereka meraih tiket promosi pada 2017/2018. Saat itu, pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini hanya mencatatkan enam penampilan. Levante berhasil bertahan di LaLiga. Namun, pada musim berikutnya, Moore dipinjamkan ke Reus Deportiu yang bermain di Segunda Division. Moore akhirnya dilepas secara gratis ke Tenerife pada 2019.

5. Yunus Musah mengoleksi 94 penampilan di LaLiga

Yunus Musah menjadi pemain Amerika Serikat dengan jumlah penampilan terbanyak di LaLiga. Pemain serbabisa ini bermain sebanyak 94 kali bersama Valencia pada 2020 hingga 2023. Ia juga berhasil mencetak 2 gol dan 2 assist.

Musah diboyong oleh Valencia secara gratis dari akademi Arsenal pada 2019. Pada 2023, mereka mendapatkan keuntungan yang besar ketika menjualnya ke AC Milan. Musah dilepas dengan harga sekitar Rp368 miliar.

6. Sergino Dest bermain 51 kali bersama Barcelona

Sergino Dest mencuri perhatian bersama Ajax Amsterdam pada 2019/2020. Barcelona pun membelinya dengan harga sekitar Rp365 miliar pada musim panas 2020. Sayangnya, di Barca, karier pemain berposisi bek kanan ini tidak terlalu bagus.

Dest hanya bisa mencatatkan 51 penampilan dan 2 gol. Ia dipinjamkan kepada AC Milan pada 2022/2023 dan PSV Eindhoven pada 2023/2024. Pada awal 2024/2025, ia pun dilepas secara gratis dan kembali bergabung dengan PSV Eindhoven.

7. Matt Miazga bermain bersama Alaves pada 2021/2022

Matt Miazga bermain di LaLiga bersama Alaves pada 2021/2022. Saat itu, ia dipinjam dari Chelsea. Hingga akhir musim tersebut, pemain berposisi bek tengah ini mencatatkan sebelas penampilan. Setelah itu, ia kembali ke Chelsea dan dilepas secara gratis. Miazga pun pulang kampung dengan bergabung bersama FC Cincinnati.

8. Matthew Hope gagal memenuhi harapan Mallorca

Matthew Hope dibeli oleh Mallorca dari Schalke pada awal 2021/2022 dengan harga Rp60 miliar. Berposisi sebagai penyerang, Hope diharapkan bisa menjadi sumber gol anyar Mallorca. Namun, ia gagal melakukannya. Hingga akhir musim, Hope tampil lima kali tanpa mampu mencetak gol. Ia pun dijual kepada Middlesbrough dengan harga Rp52 miliar pada awal 2022/2023.

9. Luca de la Torre sudah mencatatkan 60 penampilan bersama Celta Vigo

Luca de la Torre bergabung dengan Celta Vigo pada awal 2022/2023. Ia dibeli dari Heracles Almelo dengan harga Rp24 miliar. Sebagai seorang gelandang, Torre bermain cukup apik dengan catatan 60 penampilan, 1 gol, dan 7 assist. Namun, pada bursa transfer Januari 2025, Celta Vigo meminjamkannya ke San Diego FC. Kontrak Torre di Celta Vigo akan berakhir pada 2026.

10. Johnny Cardoso tampil cukup impresif bersama Real Betis

Johnny Cardoso dibeli oleh Real Betis dari Internacional dengan harga Rp104 miliar pada bursa transfer Januari 2024. Sejauh ini, gelandang bertahan berusia 23 tahun tersebut mampu tampil impresif. Hingga 2 Maret 2025, Cardoso sudah mencatatkan 36 penampilan di LaLiga. Ia juga berhasil menciptakan 2 gol dan 3 assist.

Selain 10 pemain di atas, sebetulnya ada 4 nama lain yang juga pernah merasakan atmosfer LaLiga. Namun, keempatnya hanya bisa duduk di bangku cadangan tanpa pernah mendapatkan kesempatan bermain. Mereka adalah Daniel Szetela, Konrad de la Fuente, Jonathan Gomez, dan Diego Kochen.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gifar Ramzani
EditorGifar Ramzani
Follow Us