Sepak bola wanita merupakan salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Olimpiade Tokyo. Sama seperti sepak bola pria, cabang ini juga cukup menarik untuk disaksikan.
Tak hanya disuguhkan skill luar biasa dari mereka, namun juga paras manis yang bisa memanjakan mata penontonnya. Berikut sepuluh pesepak bola wanita terbaik yang tampil di Olimpiade Tokyo.
Lindsey Horan merupakan pemain penting Amerika Serikat kala timnya berhasil memenangkan gelar Piala Dunia tahun 2019 lalu. Namun, ia juga punya kenangan pahit saat timnya kalah lewat adu penalti pada babak perempat final Olimpiade Rio.
Hasil tersebut menjadi yang terburuk sejak ajang ini pertama kali diselenggarakan tahun 1996. Pemain yang sudah empat musim membela Paris Saint-Germain ini berposisi sebagai gelandang bertahan. Namun, ia juga mampu membangun serangan jika diperlukan.
Zambia merupakan salah satu debutan yang siap menyulitkan tim papan atas di Olimpiade Tokyo. Mereka harus berterima kasih pada penyerangnya, Barbra Banda yang sejauh ini menjadi pemain terbaik timnya.
Striker berusia 21 tahun ini musim lalu menjadi pencetak gol terbanyak di ajang Chinese Women's Super League. Total ia mencetak 18 gol untuk Shanghai Shengli.
Lolosnya Chile ke Olimpiade Tokyo tahun ini harus berterima kasih pada penjaga gawangnya, Christiane Endler. Ia saat ini merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di dunia.
Endler saat ini membela PSG dan sukses memberikan gelar Liga Prancis pertama sepanjang sejarah timnya. Ia juga menjadi punggawa Chile saat negaranya tampil di Piala Dunia tahun 2019 di Prancis.
Masih berusia 20 tahun, Lauren Hemp menjadi salah satu bakat muda yang cukup menjanjikan. Olimpiade Tokyo tahun ini juga merupakan debut internasional pertamanya di ajang empat tahunan ini.
Sempat mengalami cedera saat membela Manchester City, ia sukses bangkit lagi. Setelah itu, Hemp berhasil mencetak delapan gol hanya dari 15 pertandingan.
Megan Rapinoe menjadi salah satu pemain senior yang akan berpartisipasi di ajang Olimpiade Tokyo. Di usia yang sudah memasuki 36 tahun, ia masih dipercaya mengisi formasi Amerika Serikat.
Kemampuan kepemimpinannya bisa membantu para pemain muda ketika mengalami kebuntuan. Ia juga merupakan punggawa Amerika Serikat kala mereka meraih emas pada Olimpiade London tahun 2012.
Debinha diplot sebagai pengganti ideal Marta, yang merupakan penyerang legenda bagi Brasil. Debinha merupakan pemain yang saat ini membela North Carolia Courage di ajang NWSL (Liga sepak bola wanita Amerika Serikat). Di sana ia sukses mempersembahkan dua gelar NWSL.
Pemain berusia 29 tahun ini diharapkan mampu mendulang banyak gol bagi Brasil. Ia saat ini sudah mencetak 40 gol di berbagai ajang internasional untuk Brasil.
Sebagai tuan rumah, Jepang tentu ingin meraih emas di hadapan publiknya sendiri. Beban itu berada di pundak Iwabuchi Mana, penyerang yang baru saja pindah dari West Ham ke Arsenal.
Iwabuchi merupakan bagian dari Jepang saat mereka merengkuh gelar Piala Dunia tahun 2011. Kali ini, ia mengincar medali emas Olimpiade Tokyo, apalagi Jepang saat ini menjadi tuan rumah.
Sam Kerr memiliki kombinasi sempurna dari kecepatan, kekuatan, dan skill yang menawan. Ia merupakan pemain paling berbahaya yang saat ini dimiliki Australia.
Ia telah mencetak 21 gol dari 22 penampilannya untuk untuk Chelsea dan sukses dianugerahi gelar top skor. Dengan ketajamannya ini ia bisa menjadi momok menakutkan bagi pertahanan lawan di Olimpiade Tokyo nanti.
Berbahaya saat menyerang, Vivianne Miedema merupakan kunci sukses Belanda kala mencapai babak final Piala Dunia tahun 2019. Ia bahkan membawa timnya menjuarai EURO 2017.
Saat ini, Miedema telah mencetak 73 gol dari 96 penampilannya untuk Belanda. Masih berusia 25 tahun, bintang Arsenal ini diharapkan mampu membawa Belanda meraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo.
Usia sepertinya bukan masalah bagi Christine Sinclair, terbukti di usia ke-38 tahun ia masih dipercaya untuk tampil di Olimpiade Tokyo. Ia bahkan tiga tahun lebih tua dari pelatih Kanada, Bev Priestman.
Tak mengeherankan memang, sebab ia telah mencetak 189 gol dari 299 penampilan untuk Kanada di berbagai ajang. Rekor yang sepertinya akan bertahan sangat lama. Sebelumnya Sinclair turut menyumbang medali perunggu pada Olimpiade London dan Rio. Kini, ia mengincar emas pertamanya di Tokyo.
Meskipun tak sepopuler sepak bola pria, sepak bola wanita juga mempunyai banyak pemain hebat. Lantas, siapakah yang akan meraih emas di Tokyo bersama negaranya?