2 Alasan Casemiro Bukan Jawaban Masalah Manchester United
Manchester United baru saja mendatangkan Casemiro dari Real Madrid. Kehadiran Casemiro pun digadang-gadang bakal menyelamatkan MU dari keterpurukan dan solusi atas inkonsistensi di lini tengah.
Namun, gelandang asal Brasil tersebut dianggap belum menjadi jawaban yang pas buat masalah MU. Setidaknya, itulah yang diungkapkan legenda MU, Didier Hamman. Kenapa?
1. MU perlu jalani proses
Hamman mengakui kalau Casemiro merupakan rekrutan tepat buat MU. Bagi Hamman, Casemiro bisa membantu MU dalam proyek pengembangan tim.
Hanya saja, jika bicara trofi, Casemiro belum cukup untuk membuat MU menyaingi Manchester City, Liverpool, atau Chelsea.
"Merekrut Casemiro jadi langkah kecil yang bagus. Tapi, dia bukan jawabannya. Masih perlu waktu bertahun-tahun untuk mendukung proyek Erik ten Hag," kata Hamman dilansir Daily Mirror.
2. Ten Hag butuh dukungan
Ada benarnya apa yang dikatakan Hamman. Sebab, menilik proyek Juergen Klopp bersama Liverpool, perlu waktu setidaknya dua sampai tiga tahun demi membangun tim yang komplet.
Makanya, menurut Hamman, Ten Hag harus didukung oleh manajemen Setan Merah. Casemiro, dilanjutkannya, hanya menjadi stimulus dalam proyek Ten Hag di MU.
"Ten Hag harus didukung di sejumlah periode bursa transfer agar bisa bersaing demi trofi. Tapi, masalahnya adalah usai Sir Alex Ferguson pensiun, berapa banyak manajer yang didepak saat masih berproses," ujar Hamman.
3. Casemiro hadirkan aura positif
Kehadiran Casemiro sebenarnya sudah memberikan aura positif. Bek MU yang juga rekan Casemiro selama bela Real Madrid, Raphael Varane, mengucapkan selamat datang kepadanya.
Varane terlihat melayangkan optimisme tinggi, setelah Casemiro hadir ke skuad MU di bursa transfer musim panas ini.
"Banyak pertarungan yang dijalani bersama petarung saya, Case! Selamat datang di Manchester, kawan," begitu caption Varane di akun instagramnya, @raphaelvarane.
4. McTominay terancam gara-gara Casemiro
Masuknya Casemiro, sebenarnya membuat posisi sejumlah pemain jadi tersudut. Scott McTominay terancam dijual dengan kehadirannya.
Belakangan, McTominay memang dianggap sudah tak layak berseragam MU. Performanya dianggap begitu buruk dan jadi biang kerok kekalahan MU di dua laga awal Premier League.
Tapi, MU tampaknya tak usah bingung karena McTominay masih punya peminat. Ada empat tim yang memantau perkembangannya, seperti Leicester City, Everton, Newcastle United, dan West Ham. Begitu laporan 90 Minutes.
5. MU masih punya PR
Penyakit MU sebenarnya masih ada di lini belakang dan depan. Harry Maguire masih inkonsisten, sedangkan Lisandro Martinez belum nyetel dengan permainan fisik di Premier League.
Sedangkan, lini depan masih buntu. Ketajaman Cristiano Ronaldo beserta juru gedor lainnya belum terlihat hingga sekarang.
