2 Andalan Timnas Indonesia Belum Tentu Starter Lawan Myanmar

- Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Myanmar di Piala AFF 2024, dengan bocoran susunan starting XI dari pelatih Shin Tae Yong.
- Rafael Struick, Asnawi Mangkualam, dan Ronaldo Kwateh diragukan kondisinya untuk dimainkan sebagai starter dalam pertandingan.
- Keuntungan memainkan Struick dan Asnawi adalah pemahaman mereka terhadap sistem permainan Shin Tae Yong, namun kekurangannya adalah potensi telat panas di lapangan.
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia bakal menantang Myanmar dalam laga perdananya di Piala AFF 2024, Senin (9/12/2024). Jelang duel, pelatih Timnas, Shin Tae Yong memberi sedikit bocoran terkait susunan starting XI.
Ada tiga pemain yang diragukan dapat dimainkan sejak peluit kick-off. Salah duanya adalah pilar skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026, siapa mereka?
1. STY pantau kondisi Struick dan Asnawi terlebih dahulu

Pemain yang disinggung Shin adalah Rafael Struick dan Asnawi Mangkualam. Ada pula Ronaldo Kwateh, yang tingkat kebugarannya akan diperiksa terlebih dahulu.
Memang, Struick dan Asnawi tidak bergabung dalam pemusatan latihan (TC) di Bali sebelumnya. Mereka langsung menyusul ke Myanmar. Bahkan, Struick baru tiba sehari jelang laga.
"Mengenai Rafael Struick, Asnawi Mangkualam dan Ronaldo Kwateh itu tergantung kondisi mereka," kata Shin Tae Yong dalam jumpa pers, Minggu (8/12/2024).
2. Struick dan Asnawi butuh adaptasi

Memainkan Struick dan Asnawi sebagai starter tentu ada sebuah keuntungan dan kekurangan. Keuntungannya, mereka sudah paham dengan sistem permainan Shin Tae Yong.
Kekurangannya, Struick dan Asnawi berpotensi telat panas di atas lapangan. Mereka butuh beradaptasi, mengingat banyak nama baru yang kini dibawa ke Piala AFF 2024.
Hanya segilintir pemain yang sering bermain dengan mereka di Timnas senior. Mereka adalah Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Muhammad Ferarri dan Hokky Caraka.
3. Shin minta pemain berikan segalanya

Siapa pun yang bermain, arsitek berpaspor Korea Selatan itu menuntut untuk memberikan segalanya. Myanmar memang berbahaya karena menurunkan tim senior, tetapi Shin menargetkan hasil manis.
"Sejauh ini, persiapan kami bagus. Saya ingin para pemain bisa memberikan yang terbaik, dengan menunjukkan kerja keras mereka," ucap Shin.