Jakarta, IDN Times - Real Madrid mengusung misi balas dendam atas Barcelona dalam duel bertajuk El Clasico di final Copa del Rey, Minggu (27/4/2025). Mereka berniat untuk bisa meraih kemenangan dan mengangkat trofi pertamanya musim ini.
Sepanjang musim 2024/25, Madrid sudah dua kali jumpa Barcelona. Hasilnya, Los Blancos selalu kalah, gawangnya dibobol sembilan kali, dan cuma cetak dua gol.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku tak takut dengan rekor buruk yang menaungi tim asuhannya. Bagi Ancelotti, meski tak menjadi favorit, peluang menang selalu ada dalam duel bertajuk final.
"Seperti yang saya katakan, ini adalah laga final. Mungkin ada yang menjadi favorit, tapi final adalah final. Apa pun bisa terjadi," kata Ancelotti mengutip AS.
Madrid sebenarnya punya masalah akut jelang duel melawan Barcelona. Mereka kurang produktif dalam lima laga terakhir. Bayangkan, dengan lini depan yang mewah, Los Blancos cuma bisa mencetak empat gol dalam periode tersebut.
"Ya, kami harus mencoba untuk menjadi lebih efektif," kata Ancelotti.
Misi Madrid buat balas dendam agaknya terbantu dengan kembalinya dua andalan, Ferlan Mendy dan Kylian Mbappe. Keduanya dipastikan bisa main usai mengalami cedera.
Mendy dan Mbappe sudah ikut berlatih sejak Kamis (24/4/2025). Khusus buat Mendy, Ancelotti tak usah khawatir lagi dengan stok bek kiri. Sebab, kini dia memiliki opsi lain lagi, setelah hanya bisa mengandalkan Fran Garcia.