Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 Penalti Indonesia All Star Gagalkan Kemenangan Arema FC

WhatsApp Image 2025-07-08 at 17.18.13_61b81338.jpg
Duel Liga Indonesia All Star versus Arema FC di Piala Presiden 2025 (Dokumentasi OC Piala Presiden)

Jakarta, IDN Times - Arema FC harus gigit jari dalam laga keduanya di Grup A Piala Presiden 2025, Selasa (8/7/2025). Sempat unggul dua gol atas Indonesia All Star, Singo Edan harus rela bermain imbang 2-2.

Meski imbang, peluang Arema untuk melaju ke final masih terbuka lebar. Skenario itu bisa terjadi jika mereka mampu membungkam Oxford United di partai pamungkas.

Berduel di Si Jalak Harupat, Indonesia All Star tampil dominan sejak peluit kick-off dibunyikan. Meski begitu, skema serangannya kurang menggigit. Arema yang memilih bermain sabar dan mengandalkan serangan balik justru lebih efektif. Peluang pertama mereka lahir pada menit 13, meski belum menemui target.

Awalnya, Johan Alfarizi bermanuver di sisi kiri, dan mengirimkan umpan silang ke depan gawang. Dalberto Luan yang berada di posisi tersebut gagal memenangkan duel udara.

Pada menit 17, serangan balik Arema akhirnya berbuah manis. Lewat umpan terobosan akurat Julian Guevara, berhasil dikontrol dengan baik Salim Tuharea. Salim yang tak terkawal pun sukses menjebol gawang Kartika Ajie.

Wasit sempat menyatakan gol tersebut offside. Namun, setelah meninjau tayangan ulang Video Assistant Referee (VAR), gol Salim dinyatakan sah.

Berselang tujuh menit, Singo Edan nyaris menggandakan keunggulan. Lewat umpan trivela Guevara, Dalberto berada di posisi yang ideal untuk mencetak gol. Cukup disayangkan, sentuhan pertama Dalberto gagal hingga akhirnya dimentahkan Kurnia Ajie.

Duel sempat alot di pertengahan babak pertama. Skor 1-0 keunggulan Arema pun bertahan hingga peluit jeda babak dibunyikan.

Di paruh kedua, Indonesia All Star kembali mendominai permainan. Skema mereka lebih cair, setelah melakukan banyak rotasi, seperti masuknya Septian David, Riko Simanjuntak, Safrudin Tahar, dan Witan Sulaeman.

Situasi serupa juga berlaku buat Arema, yang menurunkan Dedik Setiawan, Dendy Santoso, Muhamad Iksan Lestaluhum dan Muhammad Rafli.

Upaya Arema ternyata berbuah manis lebih dulu. Lewat kombinasi segitiga, Dedik sukses menggandakan keunggulan pada menit 65.

Indonesia All Star baru memperkecil kedudukan delapan menit setelahnya. Wasit menunjuk titik putih usai meninjau VAR, dengan Witan sebagai algojonya.

Pada menit 85, Indonesia All Star kembali mendapat penalti, usai wasit meninjau VAR. Kali ini, giliran Septian yang maju sebagai eksekutor untuk menyamakan kedudukan.

Indonesia All Star yang sukses comeback pun langsung meningkatkan intensitas permainannya. Mereka menggempur pertahanan Singo Edan, tetapi sering hilang momentum di sepertiga akhir lapangan.

Arema juga meneror kotak penalti tim asuhan Rahmad Darmawan, khususnya di injury time. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-2 bertahan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us