Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 Poin Evaluasi Timnas U-17 Usai Menang Atas Kuwait

Timnas U-17 lawan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia U-17. (Dok. PSSI)
Intinya sih...
  • Timnas U-17 menang atas Kuwait dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
  • Pelatih Nova Arianto mengungkapkan pemain tegang dan kurang tenang dalam bermain
  • Ada dua laga yang menanti Timnas U-17 melawan Kepulauan Mariana Utara dan Australia

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan atas Kuwait dalam laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Tapi, tetap ada hal yang harus dievaluasi oleh Timnas U-17.

Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, menyebut setidaknya ada dua hal yang harus dibenahi oleh anak-anak asuhnya selepas menang lawan Kuwait. Apa sajakah?

1. Rasa tegang yang harus dihilangkan

Timnas U-17 lawan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia U-17. (Dok. PSSI)

Ditemui selepas laga, Nova mengungkapkan, para pemain Timnas U-17 begitu tegang. Namun, khusus di laga lawan Kuwait ini, dia memaklumi karena itu laga perdana.

"Terlihat di laga ini memang ini laga pertama, pemain kelihatan tegang dan nervous, tapi saya kira itu wajar untuk laga pertama, semoga di laga selanjutnya para pemain lebih enjoy," kata Nova.

2. Kurang konsentrasi dan juga ketenangan

Para pemain Timnas U-17. (Dok. PSSI)

Buah dari ketegangan ini, Nova melihat Timnas U-17 kurang tenang dalam bermain. Ada beberapa kesempatan mereka mudah hilang bola, serta agak sedikit gagap saat mengantisipasi serangan Kuwait.

"Saat kita punya bola, kita masih mudah kehilangan bola itu. Terus bagaimana konsentrasi pemain saat kita dapat serangan dari lawan, bagaimana kita antisipasi serangan balik lawan, itu yang akan kita perbaiki," kata Nova.

3. Masih ada laga lawan Australia dan Mariana Utara

Timnas U-17 lawan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia U-17. (Dok. PSSI)

Nova menyebut, ke depan ada dua laga yang sudah menanti Timnas U-17, yakni melawan Kepulauan Mariana Utara pada 25 Oktober, serta lawan Australia pada 27 Oktober. Saat ini, dia tengah berhitung untuk dua laga itu.

"Dengan regulasi yang baru selepas Lebanon mundur, kami harus coba memilih-milih lagi pemain untuk laga Kepulauan Mariana Utara dan Australia. Terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang lawan Kuwait," ujar pelatih Timnas U-17 itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
Sandy Firdaus
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us