3 Alasan Kenapa Antonio Ruediger Cocok untuk Real Madrid

11 Mei 2022, 11:23 WIB

Antonio Rudiger (sport.onet.pl)

Jakarta, IDN Times - Antonio Ruediger sudah menemukan pelabuhan baru musim depan. Bek asal Jerman itu dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid.

Jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, mengungkapkan bahwa Ruediger sudah menyepakati kontrak berdurasi empat tahun dengan Madrid. Artinya, dia akan bersama dengan Madrid sampai 2026.

Kehadiran Ruediger diharapkan akan menambah kekuatan di lini pertahanan Madrid. Apalagi, mereka belum menemukan bek tengah berkualitas, selepas ditinggal Sergio Ramos yang memilih untuk menyeberang ke Paris Saint-Germain (PSG).

Tidak hanya itu, ada tiga alasan kenapa Ruediger jadi rekrutan yang cocok untuk Madrid. Dia bisa menghadirkan lagi kualitas yang sempat hilang selepas Ramos pergi.

1. Antonio Ruediger bisa selesaikan masalah set piece Madrid

Tabrakan Kevin De Bruyne dengan Antonio Ruediger di duel final Liga Champions Manchester City versus Chelsea / Metro

Meski sukses jadi juara LaLiga 2021/22, ada masalah yang kerap dialami Real Madrid musim ini. Masalah itu terletak pada set-piece. Mereka kerap kebobolan dari situasi bola mati lantaran tidak memiliki bek tengah dengan kemampuan duel udara andal.

Nah, Ruediger bisa menjadi solusi dari masalah ini. Posturnya yang tinggi, fisik kuat, dan andal dalam melakukan duel udara akan jadi aset baginya di Madrid. Apalagi, dia juga andal dalam duel udara, baik itu saat menyerang maupun bertahan.

2. Tandem yang apik bagi David Alaba

Pemain Chelsea, Antonio Ruediger jadi korban rasial saat Chelsea berhadapan depang Tottenham pada Minggu (22/12). goal.com

Selain bisa mengatasi masalah duel udara Madrid, Ruediger juga bisa menjadi tandem yang apik bagi David Alaba. Ruediger dan Alaba akan saling melengkapi, apalagi keduanya memiliki karakter yang berbeda.

Alaba dikenal sebagai bek yang andal membagikan bola, sedangkan Ruediger adalah seorang breaker yang kerap memutus serangan lawan dengan tekel dan intercept. Apiknya lagi, baik itu Alaba dan Ruediger sama-sama versatile.

Alhasil, ketika kelak Madrid kekurangan stok bek, baik itu Alaba maupun Ruediger bisa main di posisi lain, di luar bek tengah. Hal ini jelas jadi keuntungan tersendiri bagi Madrid, yang rutin bermain di lebih dari satu kompetisi setiap musimnya.

3. Antonio Ruediger lebih berpengalaman dari Eder Militao

Antonio Ruediger (skysports.com)

Eder Militao sekarang jadi pilihan utama Madrid di posisi bek tengah, seiring dengan hengkangnya Ramos. Dia mampu menjawab kepercayaan tersebut, akan tetapi dalam laga-laga besar, terkadang Militao kerap melakukan kesalahan.

Hal itu seiring dengan minimnya pengalaman yang dimiliki Militao. Nah, pengalaman inilah yang dimiliki oleh Ruediger. Sosok asal Jerman itu sudah pernah meraih banyak trofi dan sudah biasa bermain di bawah tekanan.

Jadi, hadirnya Antonio Ruediger ini akan membuat kemampuan lini pertahanan Real Madrid meningkat. Tidak cuma itu, Ruediger juga akan menghidupkan persaingan untuk posisi bek tengah, selepas Ramos pergi.